Yandex Mlarang Iklan Kripto: Apa Maknanya untuk Investor?

Yandex Mlarang Iklan Kripto: Apa Maknanya untuk Investor?

Yandex Larang Iklan Kripto di Rusia

Yandex, mesin pencari terbesar di Rusia, baru-baru ini memperbarui kebijakan periklanannya dengan melarang iklan seputar layanan kripto di Rusia. Kebijakan baru ini berlaku segera sebagai bagian dari upaya untuk menyelaraskan platform Yandex dengan peraturan kripto di Rusia.

Jenis Iklan yang Dilarang

Larangan tersebut secara khusus mencakup iklan untuk bursa kripto, layanan blockchain, kontrak pintar, penambangan kripto, dan penawaran koin awal (ICO). Selain itu, iklan apa pun yang mempromosikan penghasilan dari aktivitas tersebut juga dilarang. Kebijakan ini juga membatasi iklan untuk layanan yang memeriksa dompet kripto dan transaksi untuk aktivitas pencucian uang.

pengecualian

Meskipun ada larangan, Yandex mengklarifikasi bahwa beberapa iklan terkait masih diperbolehkan. Ini termasuk iklan untuk peralatan fisik yang digunakan dalam penambangan dan penyimpanan kripto, artikel pendidikan, materi pelatihan, dan acara yang terkait dengan kripto, penambangan, dan ICO. Konsultasi hukum tentang topik kripto juga diizinkan.

Perbedaan dengan Google

Ketatnya kebijakan iklan Yandex sangat kontras dengan pendekatan saingannya di Amerika, Google. Google baru-baru ini melonggarkan persyaratannya untuk iklan kripto setelah otoritas keuangan AS menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung Bitcoin.

Q: Apa yang Yandex larang dalam kebijakan periklanannya baru?

A: Iklan seputar layanan kripto di Rusia, termasuk bursa, blockchain, kontrak pintar, penambangan, dan ICO.

Q: Jenis iklan kripto apa yang masih diizinkan oleh Yandex?

A: Iklan untuk peralatan penambangan, artikel pendidikan, materi pelatihan, acara terkait kripto, konsultasi hukum tentang topik kripto.

Q: Bagaimana kebijakan Yandex berbeda dengan Google mengenai iklan kripto?

A: Kebijakan Yandex lebih ketat dari Google, yang melonggarkan persyaratan iklan kriptonya setelah persetujuan oleh otoritas keuangan AS.