Wow, Nyaris Rp1.500 Triliun Uang Kripto 'Kotor' Ngendon di Bursa Sejak 2019
Uang Kripto Haram Mencurigakan!
Uang Kripto Haram Hampir 30% Berakhir di Layanan Bermasalah
Sekitar 30% dari semua uang kripto yang dilacak dari alamat ilegal sejak 2019 berakhir di layanan yang dikenai sanksi seperti bursa kripto Garantex Rusia, menurut Chainalysis. Pertukaran uang kripto telah menerima hampir $100 miliar senilai kripto dari alamat ilegal yang terkenal sejak 2019, menyoroti kurangnya kerja sama internasional dalam tindakan anti-pencucian uang.
Stabilcoin: Sarang Uang Haram Baru
Meskipun stabilcoin semakin banyak digunakan, penerbitnya memiliki kemampuan untuk membekukan dana. Tether, penerbit stabilcoin terbesar, telah membekukan sekitar 1.600 alamat yang menyimpan dana senilai sekitar $1,5 miliar USDT, ungkap Chainalysis. Jumlah aset yang dibekukan dalam stabilcoin lain tidak disebutkan secara spesifik.
Rusia dan Venezuela: Mengandalkan Stabilcoin untuk Menghindari Sanksi
Stabilcoin telah menjadi alat yang populer bagi penghindar sanksi yang ingin menghindari pembatasan. Baru-baru ini, dua produsen logam terbesar Rusia yang tidak dikenai sanksi mulai menggunakan stabilcoin USDT Tether untuk transaksi lintas batas dengan klien dan pemasok Tiongkok setelah Departemen Keuangan AS menegaskan akan mengenakan sanksi sekunder pada pemberi pinjaman yang memfasilitasi penghindaran sanksi.
Tether Berkomitmen Melawan Penghindaran Sanksi
Setelah pernyataan Tellechea, Tether secara terbuka menegaskan kembali komitmennya untuk mematuhi daftar SDN OFAC dan mengumumkan rencana untuk memastikan alamat yang dikenai sanksi segera dibekukan. Tether membagikan surat dengan anggota parlemen AS untuk memperkuat sikap transparansi.
Q: Berapa persentase uang kripto dari alamat ilegal yang berakhir di layanan bermasalah seperti Garantex Rusia?
A: Sekitar 30%.
Q: Siapa penerbit stabilcoin terbesar yang diketahui membekukan dana?
A: Tether.
Q: Berapa nilai total dana yang dibekukan oleh Tether?
A: Sekitar 1.500.000.000 USDT.
Q: Mengapa Rusia dan Venezuela menggunakan stabilcoin?
A: Untuk menghindari sanksi.
Q: Apa yang dilakukan Tether untuk melawan penghindaran sanksi?
A: Secara terbuka menegaskan kembali komitmen untuk mematuhi daftar SDN OFAC, mengumumkan rencana untuk membekukan alamat yang dikenai sanksi, dan membagikan surat dengan anggota parlemen AS.