Waspada! Trader NFT Kehilangan Rp2,1 Miliar Akibat Serangan Penipuan

Waspada! Trader NFT Kehilangan Rp2,1 Miliar Akibat Serangan Penipuan

Waspada Phishing di Dunia Kripto!

Baru-baru ini, seorang pedagang NFT kehilangan koleksi Bored Ape Yacht Club (BAYC) senilai lebih dari $145.000 karena serangan phishing. Kejadian ini menambah daftar panjang penipuan yang marak terjadi di dunia kripto.

Phishing dalam Serangan NFT

Penyerang menggunakan tautan atau situs web palsu yang tampak asli untuk menipu korban agar memberikan informasi pribadi, seperti kunci privat mereka. Dalam kasus ini, korban membuka tautan phishing yang menyebabkan hilangnya akses ke NFT miliknya.

Kerugian yang Mencolok

Akibat serangan phishing ini, korban kehilangan tiga NFT BAYC yang berharga: #7531, #6736, dan #2100. Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Pink Drainer, telah menjual NFT curian tersebut dengan total nilai 48,5 ETH, atau sekitar $145.000.

Modus Operandi Penyerang

Serangan ini dimulai dengan pemindahan NFT BAYC 7531 ke akun phishing. Kemudian, penyerang memindahkan BAYC 6736 dan 2100 ke alamat yang sama. NFT tersebut kemudian dijual di pasar NFT terkemuka, Seaport dan Blur. Kasus ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, peretas telah mencuri token Chainlink (LINK) senilai $4,4 juta menggunakan taktik serupa. Peretas menggunakan fungsi "IncreaseAllowance" untuk mengotorisasi transaksi yang merugikan korban.

Q: Apa yang dimaksud dengan phishing dalam dunia kripto?

A: Phishing dalam dunia kripto melibatkan penggunaan tautan atau situs web palsu yang tampak asli untuk menipu korban agar memberikan informasi pribadi, seperti kunci privat mereka.

Q: Siapa yang menjadi korban serangan phishing yang disebutkan dalam artikel?

A: Seorang pedagang NFT yang kehilangan koleksi Bored Ape Yacht Club (BAYC) senilai lebih dari $145.000.

Q: Bagaimana penyerang mendapatkan akses ke NFT korban?

A: Korban membuka tautan phishing yang menyebabkan hilangnya akses ke NFT miliknya.

Q: Berapa nilai NFT BAYC yang dicuri?

A: $145.000 (48,5 ETH).

Q: Siapa yang diidentifikasi sebagai penyerang yang mencuri NFT tersebut?

A: Pink Drainer.

Q: Di mana NFT curian tersebut dijual?

A: Seaport dan Blur, pasar NFT terkemuka.

Q: Apakah kasus serangan phishing yang disebutkan merupakan kejadian pertama di dunia kripto?

A: Tidak, sebelumnya peretas telah mencuri token Chainlink (LINK) senilai $4,4 juta menggunakan taktik serupa.