Waspada! Senator AS Cemas dengan Pertambangan Kripto Iran

Waspada! Senator AS Cemas dengan Pertambangan Kripto Iran

Iran, Pertambangan Kripto, dan Tuduhan Bahaya Keamanan Nasional

Sektor pertambangan kripto di Iran menjadi sorotan karena dua Senator Amerika Serikat, Elizabeth Warren dan Angus King, meyakini aktivitas tersebut mengancam keamanan nasional.

Dugaan Pendanaan Terorisme dan Sanksi

Menurut surat yang dikirim pada 1 Mei lalu kepada Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Menteri Keuangan Janet Yellen, para senator mendesak pemerintahan Biden untuk menyelidiki potensi hubungan antara pemerintah Iran dan penambang kripto lokal. Warren dan King percaya bahwa aset digital yang ditambang di Iran digunakan untuk menghindari sanksi AS dan mendanai organisasi teroris seperti "Hezbollah." Mereka menuduh dana-dana ini juga digunakan untuk memicu serangan Iran terhadap Israel pada bulan April. Iran telah dikenai sanksi oleh AS dan badan internasional lainnya sejak 1979.

Tindakan Pemerintah Iran

Iran telah mengambil tindakan tegas terhadap sektor pertambangan kripto pada beberapa kesempatan sejak penambangan dilegalkan di negara tersebut pada tahun 2019. Pada tahun 2021, pemerintah menyita sekitar 150.000 perangkat penambangan kripto untuk mengatasi kekhawatiran tentang pengurasan listrik. Namun, peralatan tersebut kemudian dilepaskan pada Januari tahun lalu.

Permintaan Data dan Rencana Aksi

Para senator telah meminta pejabat AS untuk memberikan data tentang pendapatan yang dihasilkan oleh penambang kripto Iran, potensi penggunaannya dalam pencucian uang, dan bagaimana mereka berencana mengatasi "ancaman terhadap keamanan nasional AS" ini. Menariknya, pemerintah Iran sendiri telah menindak sektor pertambangan kripto karena kekhawatiran terkait konsumsi listrik dan stabilitas keuangan.

Q: Apa yang menjadi perhatian utama dua senator Amerika Serikat mengenai penambangan kripto di Iran?

A: Mereka yakin aktivitas tersebut mengancam keamanan nasional karena diduga digunakan untuk mendanai terorisme dan menghindari sanksi AS.

Q: Organisasi teroris apa yang diduga didanai oleh aset digital yang ditambang di Iran?

A: Hezbollah.

Q: Kapan pertambangan kripto dilegalkan di Iran?

A: Pada tahun 2019.

Q: Mengapa Iran mengambil tindakan tegas terhadap penambangan kripto pada tahun 2021?

A: Untuk mengatasi kekhawatiran tentang pengurasan listrik.

Q: Apa yang diminta para senator dari pejabat AS?

A: Data tentang pendapatan yang dihasilkan penambang kripto Iran, potensi penggunaannya dalam pencucian uang, dan rencana aksi untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan nasional AS.