Waspada! Negara Pakai Tether Buat Kelabui Larangan Transaksi
Tether dan Dugaan Penghindaran Sanksi
Para senator di Amerika Serikat telah mengirimkan surat kepada beberapa departemen pemerintahan terkait dugaan penggunaan stablecoin USDT milik Tether oleh Rusia, Iran, dan Korea Utara untuk menghindari sanksi yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Menurut laporan dari The Wall Street Journal, Senator Elizabeth Warren dan Roger Marshall mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pemerintahan Biden terkait kemungkinan penggunaan USDT oleh negara-negara tersebut. Dokumen yang diterima media menunjukkan bahwa USDT, yang dipatok nilainya pada dolar Amerika Serikat, memungkinkan perusahaan-perusahaan Rusia untuk membeli komponen drone dan peralatan militer lainnya dari luar negeri. Para senator mempertanyakan apakah Departemen Pertahanan dan pemerintahan Biden mendukung permintaan Departemen Keuangan untuk mendapatkan wewenang baru dalam mengawasi mata uang kripto. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Wally Adeyemo menyatakan bahwa penggunaan aktif mata uang kripto oleh Hamas, Korea Utara, dan kompleks industri militer Rusia memerlukan persetujuan Kongres untuk memberikan wewenang baru tersebut. Tether membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas Amerika Serikat. Perusahaan juga menyatakan kesiapannya untuk membekukan dompet yang terkait dengan organisasi yang menggunakan USDT untuk menghindari sanksi. Tether berjanji untuk memblokir alamat yang dikenai sanksi oleh Office of Foreign Assets Control (OFAC). Dugaan ini muncul setelah media melaporkan bahwa perusahaan minyak negara Venezuela menggunakan USDT untuk menghindari pembatasan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.
Q: Stablecoin apa yang diduga digunakan untuk menghindari sanksi?
A: USDT (Tether)
Q: Negara mana saja yang dituduh menggunakan USDT untuk menghindari sanksi?
A: Rusia, Iran, Korea Utara
Q: Siapa yang mengirimkan surat kepada pemerintah terkait dugaan ini?
A: Senator Elizabeth Warren dan Roger Marshall
Q: Departemen pemerintahan mana yang dihubungi dalam surat tersebut?
A: Tidak disebutkan secara spesifik dalam artikel ini.
Q: Mengapa penggunaan USDT oleh negara-negara tertentu menimbulkan kekhawatiran?
A: Karena USDT memungkinkan perusahaan-perusahaan di negara tersebut membeli komponen drone dan peralatan militer dari luar negeri, yang dapat digunakan untuk tujuan berbahaya.
Q: Apa tanggapan Tether terhadap tuduhan tersebut?
A: Tether membantahnya dan menyatakan bersedia bekerja sama dengan otoritas Amerika Serikat, serta berupaya membekukan dompet terkait yang digunakan untuk menghindari sanksi.