Waspada! Kriminalitas Kripto Makin Marak, Detektif Ketar-Ketir

Cryptocurrency: Semakin Rumit, Semakin Susah Dilacak

Cryptocurrency semakin diminati, tapi sayangnya kejahatan terkait kripto juga semakin sulit dilacak, seperti yang diungkap dalam sebuah laporan terbaru. Kejahatan dan penyelidikan kripto menjadi lebih kompleks dan menghabiskan banyak sumber daya dibandingkan dengan penyelidikan kriminal biasa. Hal ini membuat peran lembaga investigasi sektor publik sangat penting dalam memerangi kejahatan kripto, yang menekankan kebutuhan mendesak untuk staf dan teknologi yang lebih baik di bidang kripto. Sejak dekade terakhir, kripto telah menjadi fokus bagi lembaga penegak hukum, regulasi, dan militer di seluruh dunia—dan fokus ini hanya akan semakin besar. Lembaga-lembaga ini bertugas mengurangi risiko yang terkait dengan kripto di sektor publik tanpa menghilangkan kegunaannya sama sekali. Survei menemukan bahwa pegawai sektor publik umumnya memiliki pandangan positif terhadap kripto. Responden dari Amerika Latin dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) optimis tentang perannya di pasar keuangan, sementara responden dari Asia-Pasifik (APAC) lebih skeptis. Peserta memprediksi peningkatan aktivitas kejahatan kripto selama lima tahun ke depan. Mereka juga memprediksi bahwa penyelidikan akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk melacak dan melaporkan. Sekitar setengah dari peserta juga menyatakan ketidakpuasan dengan staf dan sumber daya teknis agensi mereka untuk menyelidiki kejahatan terkait mata uang kripto.

Q: Mengapa kejahatan terkait cryptocurrency sulit dilacak?

A: Kejahatan terkait kripto semakin sulit dilacak karena sifatnya yang kompleks dan menghabiskan banyak sumber daya.

Q: Siapa yang bertanggung jawab untuk memerangi kejahatan cryptocurrency?

A: Lembaga investigasi sektor publik memainkan peran penting dalam memerangi kejahatan kripto.

Q: Bagaimana pandangan umum terhadap cryptocurrency di antara pegawai sektor publik?

A: Responden dari Amerika Latin dan EMEA optimis tentang peran kripto di pasar keuangan, sementara responden dari APAC lebih skeptis.

Q: Apa yang diperkirakan akan terjadi pada kejahatan cryptocurrency di masa depan?

A: Peserta survei memprediksi peningkatan aktivitas kejahatan kripto selama lima tahun ke depan.

Q: Apakah lembaga investigasi saat ini memiliki staf dan sumber daya yang memadai untuk menyelidiki kejahatan terkait cryptocurrency?

A: Sekitar setengah dari peserta menyatakan ketidakpuasan dengan staf dan sumber daya teknis agensi mereka.