Waspada Crypto Crash: Bitcoin Anjlok 10% dalam 10 Hari! Kenali Tanda Bahayanya

Waspada Crypto Crash: Bitcoin Anjlok 10% dalam 10 Hari! Kenali Tanda Bahayanya

Prediksi Penurunan Harga Bitcoin: Cara Memanfaatkan On-Chain Trader Realized Price

Indikator Penurunan Harga

Kamu pernah ngerasain harga Bitcoin anjlok tiba-tiba, padahal baru saja beli? Itu pasti bikin gemes, apalagi kalau mikir, "Coba gue tau, gue beli nanti aja pas lagi murah." Tenang aja, ada indikator yang bisa bantu prediksi penurunan itu. Beberapa indikator seperti MVRV Z-score dan Pi Cycle Top emang bisa nunjukkin puncak pasar, tapi nggak bisa kasih petunjuk soal penurunan jangka pendek. Nah, di sinilah indikator on-chain trader realized price berperan.

On-Chain Trader Realized Price

Grafik on-chain trader realized price ngelihatin pola jelas pergerakan harga Bitcoin dari 2018 sampai 2024. Tiap kali harga Bitcoin turun di bawah on-chain trader realized price, harganya pasti turun lebih jauh lagi. Rata-rata turunnya -27% dalam waktu 43 hari. Selain itu, realized price sering jadi level support atau resistance yang dinamis. Kalau harga Bitcoin mendekati garis ini dari atas, kadang bisa naik lagi, pakai garis itu sebagai support. Sebaliknya, kalau harga melintas di bawah realized price, sering gagal naik lagi dan terus turun, pakai garis itu sebagai resistance.

Kenapa Indikator Ini Penting?

Realized price mewakili harga rata-rata saat pemilik Bitcoin sekarang beli koin mereka. Kalau harga pasar turun di bawah realized price, itu tandanya banyak orang lagi rugi, yang bisa bikin mereka jual koinnya dan harga makin turun. Trader bisa pakai realized price sebagai patokan buat prediksi penurunan harga. Dengan awasin kapan harga Bitcoin melintasi realized price, trader bisa nebak kapan ada potensi tekanan jual tinggi dan siap-siap.

Waktu Membeli Kembali

Kalau udah tahu Bitcoin bakal turun, kapan waktu yang tepat buat beli lagi? Pertama, harus diingat kalau jual di atas atau beli di bawah secara konsisten hampir nggak mungkin. Trader mungkin bisa beruntung sekali, tapi nggak gampang buat ngulangin prestasi itu terus-menerus. Kalau bisa, pasti banyak orang udah jadi kaya raya. Tapi, kita bisa analisa struktur harga di grafik on-chain realized price. Kalau harga Bitcoin udah berhenti turun dan mulai naik, itu tandanya bisa jadi waktu yang tepat buat beli lagi.

MACD dan Realized Price

Dengan pakai MACD (Moving Average Convergence Divergence) sama on-chain trader realized price barengan, trader bisa dapat wawasan berharga soal pergerakan harga Bitcoin. MACD alat yang bantu trader tahu kemungkinan harga aset naik atau turun. MACD pakai dua garis: MACD line dan signal line. Kalau MACD line naik di atas signal line, itu bisa jadi waktu yang tepat buat beli. Kalau turun di bawah signal line, itu bisa jadi waktu yang tepat buat jual. MACD juga punya bar merah dan hijau, namanya histogram, yang nunjukkin perbedaan antara MACD line dan signal line. Bar hijau tandanya momentum naik, sementara bar merah tandanya momentum turun. Dengan pakai on-chain trader realized price dan MACD barengan, trader bisa nebak penurunan harga dengan kemungkinan tinggi dan tahu kapan waktu yang tepat buat masuk pasar lagi.

Q: Apa yang dimaksud dengan on-chain trader realized price?

A: Grafik yang menunjukkan pola pergerakan harga Bitcoin, di mana penurunan di bawah garis ini biasanya menandakan penurunan harga lebih lanjut.

Q: Mengapa indikator on-chain trader realized price penting?

A: Karena mewakili harga rata-rata pembelian Bitcoin oleh pemilik saat ini, dan penurunan harga di bawahnya mengindikasikan potensi penjualan dan penurunan harga lebih lanjut.

Q: Bagaimana cara menggunakan realized price dalam memprediksi penurunan harga?

A: Dengan memantau ketika harga Bitcoin melintasi realized price, trader dapat mengantisipasi kemungkinan tekanan jual tinggi dan mempersiapkan diri.

Q: Kapan waktu yang tepat untuk membeli kembali Bitcoin setelah prediksi penurunan harga?

A: Setelah harga Bitcoin berhenti turun dan mulai naik lagi, seperti yang terlihat pada grafik on-chain realized price.

Q: Bagaimana MACD dapat digunakan bersama dengan realized price?

A: MACD memberikan wawasan tentang kemungkinan arah harga, dan dipasangkan dengan realized price, trader dapat memprediksi penurunan harga dengan lebih akurat dan menentukan waktu yang tepat untuk masuk pasar kembali.