Wah, Duit Kripto Tether Ternyata Sering Dipakai Penjahat, Nggak Nyangka!
Tether: Mata Uang Kripto yang Terlibat Cuci Uang dan Kejahatan
Tether Berperan sebagai Sarana Pembayaran untuk Pasar Gelap
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa mata uang kripto USDT, yang dikenal sebagai stablecoin, banyak digunakan sebagai metode pembayaran di pasar kriminal. Dompet ilegal telah menerima lebih dari $11 miliar dalam tiga tahun terakhir.
Huione Guarantee, Platform yang Memfasilitasi Kejahatan
Perusahaan analisis blockchain Elliptic menyatakan bahwa Tether adalah metode pembayaran utama di platform bernama Huione Guarantee, yang membantu transaksi bagi para penjahat siber dan kliennya. Beberapa pedagang bahkan mengaku dapat membantu pencucian uang, terutama yang diperoleh melalui penipuan pig butchering dan pemerasan seks.
Penyiksaan dan Eksploitasi di Balik Penipuan
Penipuan pig butchering terjadi ketika penipu mendapatkan kepercayaan korban secara bertahap, seringkali dengan berpura-pura tertarik secara romantis, dan meyakinkan mereka berinvestasi dalam kripto yang tampaknya menggiurkan. Melalui Huione Guarantee, pelaku bahkan dapat menyewa orang untuk membuat situs web peluang investasi palsu. Mereka juga memperoleh perangkat lunak pengubah wajah AI untuk menipu korban.
Tindakan Keras terhadap Penggunaan Tether yang Ilegal
Meskipun laporan tersebut mengekspos skala penipuan pig butchering, Elliptic menekankan bahwa salah satu keuntungan pembayaran kripto adalah "transparansi blockchain". Aliran USDT dapat diawasi dan dibekukan untuk memotong aliran pendapatan penipu. Alat Elliptic telah menandai ratusan alamat kripto yang dikendalikan oleh Huione dan digunakan oleh pedagang di Huione Guarantee.
Q: Metode apa yang digunakan untuk memfasilitasi kejahatan melalui Tether?
A: Platform Huione Guarantee membantu transaksi bagi para penjahat siber dan kliennya.
Q: Berapa jumlah dana ilegal yang diterima melalui dompet ilegal yang terkait dengan Tether?
A: Lebih dari $11 miliar dalam tiga tahun terakhir.
Q: Apa jenis penipuan yang lazim terjadi yang melibatkan Tether?
A: Penipuan pig butchering, di mana penipu meyakinkan korban berinvestasi dalam kripto palsu.
Q: Bagaimana pelaku penipuan pig butchering menggunakan Tether?
A: Mereka menyewa orang untuk membuat situs web investasi palsu dan menggunakan perangkat lunak pengubah wajah AI untuk menipu korban.
Q: Bagaimana penggunaan Tether yang ilegal diatasi?
A: Transparansi blockchain memungkinkan aliran USDT diawasi dan dibekukan untuk memotong aliran pendapatan penipu.