"Waduh! NYAG Gugat Perusahaan Kripto Gegara Dugaan Penipuan Rp14 Triliun"

Skema Piramida Kripto Rugikan Ribuan Orang Miliaran Dolar

Jaksa Agung New York (NYAG) Letitia James telah mengajukan gugatan terhadap dua perusahaan perdagangan kripto, NovaTechFx dan AWS Mining karena diduga melakukan skema piramida yang merugikan lebih dari 11.000 orang senilai lebih dari $1 miliar.

Perusahaan-perusahaan ini menargetkan komunitas imigran, terutama warga New York keturunan Haiti, melalui kelompok doa, media sosial, dan WhatsApp, dengan menjanjikan keuntungan investasi yang tinggi. Namun, penyelidikan mengungkapkan bahwa dari 2019 hingga 2023, investor menyetor lebih dari $1 miliar dalam kripto ke NovaTech, tetapi kurang dari $26 juta yang benar-benar diperdagangkan.

AWS Mining mengklaim menghasilkan keuntungan tinggi melalui penambangan kripto, tetapi gagal memenuhi janji itu dan runtuh pada 2019. Kemudian, Petion mendirikan NovaTech yang juga merekrut investor baru dengan janji keuntungan tinggi. Namun, perusahaan ini juga runtuh pada Mei 2023, dan puluhan ribu investor tidak dapat menarik dana kripto mereka.

James menuduh Petion melanggar Undang-Undang Martin dan meminta agar AWS Mining, NovaTech, dan pendirinya dilarang berbisnis di New York, serta mengamankan pemulihan kerugian dan ganti rugi.

Q: Siapa yang mengajukan gugatan terhadap perusahaan perdagangan kripto yang terlibat dalam skema piramida?

A: Jaksa Agung New York (NYAG) Letitia James.

Q: Berapa banyak orang yang diduga menjadi korban skema piramida ini?

A: Lebih dari 11.000 orang.

Q: Berapa nilai kerugian total akibat skema piramida ini?

A: Lebih dari $1 miliar.

Q: Bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut menargetkan korbannya?

A: Melalui kelompok doa, media sosial, dan WhatsApp, dengan menargetkan komunitas imigran, terutama warga New York keturunan Haiti.

Q: Perusahaan mana yang menggantikan AWS Mining setelah runtuh?

A: NovaTechFx.

Q: Apa tuntutan Jaksa Agung New York terkait kasus ini?

A: Melarang AWS Mining, NovaTech, dan pendirinya berbisnis di New York, serta mengamankan pemulihan kerugian dan ganti rugi.