Waduh! Bos Kripto Korea Selatan Ditangkap Gara-gara Tipu-tipu Uang Digital Rp5 Triliun
CEO Wacon Ditangkap Karena Penipuan Kripto Skala Besar
Skema Ponzi yang Melibatkan Ethereum
Byun Young-oh, CEO Wacon, dan seorang kaki tangan bernama Yeom, menjalankan skema Ponzi melalui platform MainEthernet. Mereka menjanjikan keuntungan tinggi dalam Ethereum (ETH), namun sebenarnya hanya berputar-putar uang investor.
Korban Lansia Dijanjikan Bunga Tinggi
Penipuan ini menargetkan terutama warga lanjut usia, menawarkan suku bunga hingga 45%. Banyak dari mereka tergiur oleh janji keuntungan yang menggiurkan dan menginvestasikan tabungan mereka.
Platform Menarik Investor dengan Janji Palsu
MainEthernet berfungsi sebagai dompet digital, namun investor tidak dapat menarik dana mereka pada pertengahan tahun 2023. Byun berulang kali meyakinkan investor bahwa masalah akan teratasi, namun kenyataannya perusahaan sedang menuju kebangkrutan. Pada November 2023, kantor MainEthernet di Seoul tutup dan papan nama dilepas.
Penangkapan dan Tuduhan
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul telah mendakwa Byun dan Yeom dengan penipuan, dan kasus ini akan segera disidangkan. Penyelidik terus menyelidiki lingkup penipuan, mencari korban tambahan dan kemungkinan kaki tangan. Byun menyangkal keterlibatan dalam skema Ponzi, tetapi penyelidikan masih berlangsung.
Q: Siapa CEO yang ditangkap karena penipuan kripto?
A: Byun Young-oh, CEO Wacon.
Q: Skema apa yang digunakan dalam penipuan ini?
A: Skema Ponzi.
Q: Mata uang kripto apa yang dijanjikan kepada investor?
A: Ethereum (ETH).
Q: Siapa target utama penipuan ini?
A: Warga lanjut usia.
Q: Berapa suku bunga yang dijanjikan kepada investor?
A: Hingga 45%.
Q: Apa yang terjadi pada platform MainEthernet?
A: Investor tidak dapat menarik dana mereka pada pertengahan tahun 2023, dan perusahaan menuju kebangkrutan.
Q: Apa tuduhan yang dijatuhkan terhadap Byun dan Yeom?
A: Penipuan.
Q: Apakah Byun mengakui keterlibatannya dalam skema Ponzi?
A: Tidak, Byun menyangkal keterlibatannya.