VALR, Bursa Kripto Afrika Selatan, Menjelajah Eropa dengan Memulai di Polandia

VALR, Bursa Kripto Afrika Selatan, Menjelajah Eropa dengan Memulai di Polandia

VALR Ekspansi ke Polandia dalam Langkah Globalnya

VALR, bursa cryptocurrency yang didukung Pantera, kini hadir di Polandia sebagai bagian dari upaya ekspansi global. Bursa asal Afrika Selatan ini melangkah keluar benua Afrika, memilih Polandia sebagai titik pemberhentian pertama dalam ekspansinya di seluruh dunia.

Ambisi Global

Dalam wawancara dengan Reuters, CEO VALR Farzam Ehsani mengatakan bahwa bursa tersebut ingin meningkatkan pangsa kliennya di luar Afrika Selatan. Saat ini, sekitar 75% pelanggannya berasal dari Afrika. Ia mencatat bahwa VALR baru-baru ini mendapatkan persetujuan untuk menawarkan layanan crypto di Polandia setelah menerima persetujuan awal dari regulator crypto Dubai, VARA. Selain Polandia, bursa tersebut juga tengah mengupayakan lisensi di Mauritius.

"Tujuan di sini adalah untuk menyediakan produk dan layanan kepada khalayak global yang terus tumbuh. Tujuannya adalah untuk benar-benar menjadi pemain global karena kami tidak puas hanya menjadi yang terbesar di Afrika."Farzam Ehsani

Perjalanan Global VALR

Meskipun menawarkan layanan di seluruh Afrika, VALR memutuskan untuk tidak memperluas operasinya ke Nigeria. Keputusan ini muncul di tengah tindakan keras otoritas Nigeria terhadap bursa crypto, mengutip kekhawatiran atas dugaan fasilitasi pasar gelap untuk valuta asing.

Didirikan pada 2018, VALR mengamankan valuasi $240 juta pada 2022 setelah keberhasilan putaran penggalangan dana yang dipimpin oleh Pantera Capital. Investor lain, termasuk Alameda Research, Cadenza, CMT Digital, Coinbase Ventures, Distributed Global, GSR, Third Prime, dan Avon Ventures juga berpartisipasi dalam pendanaan tersebut.

Q: Apa alasan VALR memilih Polandia sebagai tujuan ekspansi globalnya?

A: Polandia dipilih sebagai titik pemberhentian pertama karena memungkinkan VALR untuk memperluas pangsa kliennya di luar Afrika Selatan.

Q: Berapa persentase pelanggan VALR yang berasal dari Afrika?

A: Sekitar 75%.

Q: Di mana lagi VALR mencari lisensi setelah Polandia?

A: Mauritius.

Q: Mengapa VALR memutuskan untuk tidak memperluas operasinya ke Nigeria?

A: Karena tindakan keras otoritas Nigeria terhadap bursa crypto.

Q: Pada tahun berapa VALR didirikan?

A: 2018.

Q: Siapa investor utama dalam putaran penggalangan dana VALR tahun 2022?

A: Pantera Capital.