Uniswap Tantang SEC: "Kalau Dipaksa Ke Pengadilan, Kami Pasti Menang"

Uniswap Tantang SEC: "Kalau Dipaksa Ke Pengadilan, Kami Pasti Menang"

Uniswap Menghadapi SEC: Pertempuran atas Definisi Kripto

Uniswap, platform pertukaran kripto terdesentralisasi, telah mengirim tanggapan terhadap pemberitahuan Wells Notice dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat. Uniswap mempertanyakan dasar hukum SEC dan definisi instrumen keuangan terdesentralisasi (DeFi) tertentu.

Perselisihan Klasifikasi Token

Ketua SEC, Gary Gensler, menyatakan bahwa sebagian besar aset blockchain adalah sekuritas, yang melanggar undang-undang keuangan federal. Namun, Uniswap berpendapat bahwa token lebih mirip format file seperti PDF dan JPEG yang mewakili nilai. Mayoritas volume perdagangan di Uniswap terdiri dari aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin seperti Tether, yang bukan sekuritas.

Jangkauan SEC yang Terlalu Luas

Uniswap berpendapat bahwa tindakan hukum SEC melebihi wewenang yang diberikan oleh Kongres. Sekitar 75% penggunaan Uniswap berada di luar Amerika Serikat, sehingga sebagian besar volumenya mungkin berada di luar yurisdiksi SEC. Uniswap juga berargumen bahwa SEC perlu mendefinisikan ulang apa yang memenuhi syarat sebagai bursa sekuritas, bahkan jika protokol Ethereum dianggap memfasilitasi perdagangan sekuritas.

Keyakinan Uniswap

Uniswap yakin dengan kasusnya dan siap melawan SEC. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa SEC telah menyalahgunakan argumen dari kasus sebelumnya terhadap perusahaan seperti Ripple dan Coinbase. Jika SEC mengajukan kasus, "SEC akan kalah, dan kalah dengan cara yang merusak otoritas masa depan atas DeFi, kripto, dan teknologi masa depan."**

Q: Mengapa Uniswap menghadapi SEC?

**

A: Uniswap mengirim tanggapan terhadap pemberitahuan Wells Notice dari SEC, mempertanyakan validitas hukum SEC dan definisi instrumen keuangan terdesentralisasi (DeFi).

**

Q: Apa argumen utama Uniswap terhadap SEC?

**

A: Uniswap berpendapat bahwa sebagian besar token yang diperdagangkan di platformnya bukanlah sekuritas, melainkan mirip format file yang mewakili nilai.

**

Q: Bagaimana Uniswap menantang jangkauan SEC?

**

A: Uniswap berargumen bahwa tindakan hukum SEC melebihi wewenang yang diberikan oleh Kongres karena sebagian besar penggunaan Uniswap berada di luar Amerika Serikat.

**

Q: Mengapa Uniswap yakin akan kasusnya?

**

A: Uniswap percaya bahwa SEC telah menyalahgunakan argumen dari kasus sebelumnya dan bahwa jika SEC mengajukan kasus, "SEC akan kalah, dan kalah dengan cara yang merusak otoritas masa depan atas DeFi, kripto, dan teknologi masa depan."