UKM yang Dipimpin Wanita Manfaatkan Blockchain untuk Menjembatani MENA dan Afrika Sub-Sahara

UKM yang Dipimpin Wanita Manfaatkan Blockchain untuk Menjembatani MENA dan Afrika Sub-Sahara

Blockchain: Pemberdayaan Perempuan dalam Bisnis

Pengusaha Perempuan: Tantangan dan Peluang

Dalam dekade terakhir, minat global terhadap bisnis yang dipimpin/dimiliki perempuan telah meningkat, yang mengarah pada gerakan membangun komunitas yang solid dan penciptaan solusi inovatif untuk pasar yang sedang berkembang ini. Namun, terlepas dari tersedianya solusi, perdagangan lintas batas tetap menjadi tantangan yang signifikan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang dipimpin perempuan di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), kawasan MENA, dan Afrika sub-Sahara. Tantangan ini sangat membatasi kemampuan mereka untuk bertransaksi satu sama lain dan dengan dunia lainnya meskipun mereka memiliki banyak nilai budaya yang sama.

Blockchain: Infrastruktur Pemberdayaan

Blockchain adalah infrastruktur yang muncul yang menjanjikan manfaat besar bagi pengusaha perempuan yang secara geografis dekat namun terputus secara ekonomi. Pengusaha perempuan di MENA dan Afrika Sub-Sahara adalah di antara mereka yang akan mendapatkan manfaat paling banyak dari teknologi yang muncul. Namun, mereka menghadapi tantangan ekonomi yang membatasi pemberdayaan mereka dan menghambat akses ke pasar internasional. Ketidakefisienan, akses terbatas ke keuangan, biaya tinggi, kurangnya transparansi, peraturan yang tidak menguntungkan, dan hambatan budaya semuanya menciptakan hambatan bagi UKM yang dipimpin perempuan di kawasan ini.

Blockchain: Menjembatani Kesenjangan

Blockchain Memiliki Potensi Mengubah Sektor Keuangan

dan memfasilitasi inklusi bagi perempuan yang bertransaksi lintas batas. Penggunaan sistem pembayaran berbasis blockchain menghilangkan hambatan perdagangan, dan bisnis dapat mengakses pasar dan pelanggan baru. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan perusahaan untuk memulangkan pendapatan mereka secara instan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan yang dipimpin perempuan untuk mengubah aset dunia nyata menjadi aset on-chain yang mereka kendalikan sepenuhnya dan dapat diperdagangkan sesuai keinginan. Solusi ini memberi mereka kemandirian finansial, yang seringkali ditolak oleh banyak orang di bagian dunia ini. Kebebasan ekonomi ini merupakan katalisator penting untuk perubahan sosial-ekonomi yang positif di masa depan.

Kolaborasi dan Inovasi

Untuk meningkatkan implementasi blockchain yang sukses di antara pengusaha perempuan, perusahaan teknologi harus bekerja sama erat dengan berbagai pemegang negara, lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan LSM. Mereka harus menciptakan lingkungan peraturan yang kondusif dan mendukung UKM secara langsung dengan memberikan pelatihan dan program pendidikan serta amplop keuangan untuk perangkat keras. Teknologi blockchain sangat penting untuk keberhasilan masa depan usaha kecil dan menengah (UKM) yang dipimpin perempuan di kawasan MENA dan Afrika. Hubungan antara blockchain dan perempuan ini semakin kuat dan menjanjikan setiap hari, dan kedua belah pihak perlu bekerja sama untuk mencapai kesuksesan. Perempuan memainkan peran penting dalam mendorong adopsi teknologi dalam rumah tangga dan tidak diragukan lagi akan berperan penting dalam membawa blockchain ke masyarakat luas.