Tikus Hamster Berantem Bawa Sial, Anggota DPR Rusia Minta Dilarang

Tikus Hamster Berantem Bawa Sial, Anggota DPR Rusia Minta Dilarang

Ancaman Serius: Rusia Ingin Larang Game Penghasil Uang di Telegram

Parlemen Rusia berencana melarang game Hamster Kombat yang ada di aplikasi Telegram. Anggota Parlemen Anatoly Aksakov menyebut game ini sebagai "penipuan nyata" yang merugikan masyarakat.

Permainan Penipuan

Menurut Aksakov, Hamster Kombat menunjukkan tanda-tanda penipuan, seperti tugas tambahan yang menjanjikan penghasilan lebih tinggi dan peningkatan untuk kemajuan yang lebih cepat. Ia juga khawatir masyarakat semakin mudah terpengaruh oleh pihak luar, yang dapat berujung pada kerugian.

Penghasilan Mudah dan Cepat

Aksakov menargetkan orang-orang yang ingin mendapatkan uang dengan cepat dan mudah melalui game. Ia percaya bahwa permainan ini menjebak orang yang tergiur dengan penghasilan minimal tanpa kerja keras.

Game Tap-to-Earn

Hamster Kombat adalah game tap-to-earn yang diluncurkan pada bulan Maret di Telegram. Pemain bisa mendapatkan token HMSTR virtual yang bernilai mata uang kripto TON. Namun, waktu pendistribusian token ini masih belum jelas. Meski begitu, analis pasar memperingatkan bahwa nilai HMSTR bisa berubah drastis saat diperdagangkan, berpotensi anjlok di bawah harga pasar dalam waktu singkat.

Q: Game apa yang ingin dilarang oleh Parlemen Rusia di Telegram?

A: Hamster Kombat.

Q: Mengapa Hamster Kombat dianggap sebagai penipuan?

A: Karena memiliki tanda-tanda penipuan seperti tugas tambahan untuk penghasilan lebih tinggi dan peningkatan untuk kemajuan lebih cepat.

Q: Siapa yang ditargetkan oleh Hamster Kombat?

A: Orang-orang yang ingin menghasilkan uang dengan cepat dan mudah melalui game.

Q: Apa jenis game Hamster Kombat?

A: Game tap-to-earn.

Q: Mata uang kripto apa yang digunakan dalam Hamster Kombat?

A: Token HMSTR berbasis TON.