Tether Gandeng Chainalysis, Pantau Aktivitas USDT di Pasar Sekunder

Tether Gandeng Chainalysis, Pantau Aktivitas USDT di Pasar Sekunder

Tether Gandeng Chainalysis untuk Pantau Pasar Stablecoin USDT

Tether, penerbit stablecoin USDT terbesar, mengumumkan kemitraan dengan Chainalysis, perusahaan forensik blockchain, untuk mengembangkan alat pemantauan aktivitas pasar sekunder.

Alat Pemantauan Canggih

Alat yang dikembangkan oleh Chainalysis ini akan memberikan "sumber intelijen proaktif" bagi penyelidik kepatuhan. Alat ini akan membantu mereka "mengidentifikasi dompet yang berpotensi menimbulkan risiko atau terkait dengan alamat terlarang dan/atau dikenai sanksi." "Kerja sama kami dengan Chainalysis merupakan langkah penting dalam komitmen berkelanjutan kami untuk membangun transparansi dan keamanan dalam industri mata uang kripto," ujar CEO Tether, Paolo Ardoino.

Fitur-Fitur Utama

Alat pemantauan ini memiliki fitur-fitur canggih seperti pemantauan sanksi, yang memberikan daftar alamat dan transaksi yang melibatkan entitas yang dikenai sanksi. Selain itu, alat ini mengkategorikan pemegang USDT berdasarkan jenisnya, membedakan antara bursa dan pasar gelap. Fitur lainnya termasuk detektor transfer ilegal, yang memungkinkan identifikasi transaksi yang "berpotensi terkait dengan kategori ilegal seperti pendanaan teroris," tambah Tether.

Kekhawatiran Senator AS

Kolaborasi ini muncul di tengah kekhawatiran yang diangkat oleh senator AS mengenai potensi penyalahgunaan stablecoin Tether oleh negara-negara seperti Rusia, Iran, dan Korea Utara untuk menghindari sanksi Barat. Dugaan telah beredar bahwa USDT memungkinkan entitas Rusia menghindari sanksi dan mendapatkan komponen untuk pesawat tak berawak dan peralatan lainnya di luar negeri. Hal ini memicu pertanyaan senator mengenai apakah Departemen Pertahanan dan pemerintahan Biden mendukung permintaan Departemen Keuangan untuk perluasan kekuasaan.

Q: Apa tujuan kemitraan Tether dan Chainalysis?

A: Untuk mengembangkan alat pemantauan aktivitas pasar sekunder.

Q: Apa manfaat dari alat pemantauan yang dikembangkan?

A: Memberikan sumber intelijen proaktif untuk mengidentifikasi dompet berisiko dan transaksi ilegal.

Q: Fitur apa saja yang dimiliki alat pemantauan?

A: Pemantauan sanksi, kategorisasi pemegang USDT, dan detektor transfer ilegal.

Q: Mengapa kemitraan ini penting bagi industri mata uang kripto?

A: Menunjukkan komitmen Tether untuk transparansi dan keamanan.

Q: Kekhawatiran apa yang telah diangkat oleh senator AS mengenai USDT?

A: Potensi penyalahgunaan oleh negara-negara seperti Rusia untuk menghindari sanksi Barat.