Senator dari Berbagai Partai Selidiki Tuntutan Hukum Pencampur Kripto FinCEN

Senator dari Berbagai Partai Selidiki Tuntutan Hukum Pencampur Kripto FinCEN

Senator Tantang DOJ Terkait Penafsiran Peraturan Cryptocurrency

Dua Senator menulis surat kepada Departemen Kehakiman, menantang "penafsiran yang belum pernah terjadi sebelumnya" dari peraturan yang digunakan untuk menuntut penukar crypto. Para Senator Cynthia Lummis (R-Wyo.) dan Ron Wyden (D-Ore.) mengajukan petisi kepada Jaksa Agung AS Merrick Garland dan Departemen Kehakiman (DOJ) mengenai tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap penukar crypto yang diduga beroperasi sebagai pemancar uang ilegal.

Senator Wyden menekankan bahwa meminta pengembang perangkat lunak aset crypto non-penjaga bertanggung jawab atas dugaan aktivitas kriminal dapat melanggar Amandemen Pertama dan membatalkan preseden hukum selama bertahun-tahun. Masalah tersebut bermula dari pandangan Jaringan Penegakan Kejahatan Finansial (FinCEN) bahwa penukar crypto atau layanan apa pun yang mengizinkan transaksi aset memenuhi syarat sebagai pemancar uang dan dengan demikian harus mendaftar ke pihak berwenang.

DOJ Presiden Biden melanggar penafsiran FinCEN yang sudah lama secara hukum salah dan mengancam untuk mengkriminalisasi pengembangan perangkat lunak Bitcoin di Amerika. @RonWyden dan saya telah mengirim surat bipartisan ke DOJ yang mendesak mereka untuk segera membatalkan penafsiran ini. ⬇️ pic.twitter.com/iazbBhMcOv— Senator Cynthia Lummis (@SenLummis) 13 Mei 2024

Kedua Senator berpendapat bahwa pandangan terbaru FinCEN, sebagaimana dikonfirmasi dalam sebuah pengajuan bulan lalu, secara langsung bertentangan dengan makna sebenarnya dari undang-undang ini. Menurut surat bipartisan tertanggal 9 Mei dan diungkapkan pada 13 Mei, suatu layanan harus mengendalikan aset untuk memenuhi syarat sebagai pemancar uang berdasarkan ketentuan ini.

Q: Siapa yang menulis surat kepada Departemen Kehakiman?

A: Senator Cynthia Lummis dan Ron Wyden.

Q: Mengenai apa surat tersebut?

A: Menantang penafsiran peraturan yang digunakan untuk menuntut penukar cryptocurrency.

Q: Apa penafsiran yang ditentang oleh para Senator?

A: Pandangan bahwa penukar cryptocurrency adalah pemancar uang dan harus mendaftar ke pihak berwenang.

Q: Mengapa para Senator menentang penafsiran tersebut?

A: Karena mereka percaya bahwa hal itu melanggar Amandemen Pertama dan membatalkan preseden hukum.

Q: Siapa yang mengeluarkan penafsiran yang ditentang?

A: Jaringan Penegakan Kejahatan Finansial (FinCEN).