Sanjungan dari Bos OJK Hong Kong untuk Bitcoin, Bikin Semua Orang Melotot

Sanjungan dari Bos OJK Hong Kong untuk Bitcoin, Bikin Semua Orang Melotot

Bitcoin Tetap Eksis sebagai Aset Alternatif

Julia Leung, kepala Securities and Futures Commission (SFC) Hong Kong, menyatakan bahwa Bitcoin telah membuktikan kemampuannya untuk bertahan sebagai "aset alternatif". Meski para bankir sentral dan ekonom masih meragukan nilai intrinsik cryptocurrency, namun Bitcoin telah melewati banyak siklus pasang surut selama 15 tahun terakhir, menunjukkan daya tahannya.

Teknologi DLT, Bukan Bitcoin

Leung menekankan bahwa dukungannya lebih condong ke teknologi yang mendasari Bitcoin, yaitu distributed ledger (DLT), daripada mata uang digital itu sendiri. DLT berpotensi meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam distribusi, kliring, penyelesaian, dan penyimpanan aset dunia nyata.

NFT: Tren atau Teknologi Penting?

Mengenai non-fungible tokens (NFT), Leung menyatakan bahwa meski koleksi digital mungkin hanya tren, teknologi yang mendukungnya semakin banyak digunakan dalam aset dunia nyata. Tokenisasi dapat meningkatkan inklusi keuangan yang lebih luas, pecahan, penyimpanan, dan kepemilikan secara keseluruhan.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Untuk sepenuhnya mewujudkan manfaat ini di sektor keuangan, dibutuhkan kemajuan yang signifikan. Leung menekankan perlunya penskalaan dan pematangan jaringan blockchain, serta interoperabilitas antar jaringan terdistribusi di lembaga keuangan dan lintas batas. Hong Kong mengambil sikap positif terhadap cryptocurrency, berupaya memosisikan diri sebagai pusat ramah kripto. Namun, pihak berwenang bersikap tegas terhadap pertukaran kripto yang tidak berlisensi, mengancam untuk menutup semua pertukaran tersebut di wilayah tersebut.

Q: Bagaimana penilaian kepala SFC Hong Kong terhadap Bitcoin?

A: Bitcoin telah menunjukkan kemampuannya untuk bertahan sebagai "aset alternatif".

Q: Teknologi apa yang didukung oleh kepala SFC Hong Kong?

A: Distributed ledger (DLT).

Q: Apa pendapat kepala SFC Hong Kong tentang NFT?

A: Meskipun koleksi digital mungkin hanya tren, teknologi pendukungnya semakin banyak digunakan dalam aset dunia nyata.

Q: Tantangan apa yang dihadapi sektor keuangan dalam memanfaatkan DLT?

A: Penskalaan dan pematangan jaringan blockchain, serta interoperabilitas antar jaringan terdistribusi.

Q: Apa sikap Hong Kong terhadap cryptocurrency?

A: Positif dan berusaha menjadi pusat ramah kripto.

Q: Bagaimana sikap Hong Kong terhadap pertukaran kripto yang tidak berlisensi?

A: Tegas dan mengancam untuk menutup semua pertukaran tersebut di wilayah tersebut.