Riot Kutuk 'Racun Pil' yang Dipakai Bitfarms, Melanggar 'Standar Hukum dan Tata Kelola'

Riot Kutuk 'Racun Pil' yang Dipakai Bitfarms, Melanggar 'Standar Hukum dan Tata Kelola'

Perseteruan Riot Platforms dan Bitfarms: "Racun" dalam Tata Kelola Perusahaan

Pengenalan

Pada Juni 2023, Riot Platforms, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin, menuduh Bitfarms, pesaing utamanya, melakukan "pelanggaran serius dalam tata kelola perusahaan." Tuduhan ini muncul setelah Bitfarms mengadopsi "pil racun," sebuah rencana hak yang dirancang untuk mencegah pengambilalihan.

Pil Racun dan Tata Kelola yang Buruk

Menurut Riot Platforms, pil racun Bitfarms bertentangan dengan standar tata kelola hukum dan yang ditetapkan. Perusahaan berpendapat bahwa hal ini menunjukkan pengabaian yang berkelanjutan terhadap tata kelola perusahaan yang baik oleh dewan direksi Bitfarms. Riot Platforms menegaskan akan terus mengatasi "masalah serius" ini dalam proses tata kelola Bitfarms.

Pertahanan Bitfarms

Bitfarms membela keputusannya dengan menyatakan bahwa pil racun disetujui secara bulat oleh dewan direksi untuk "menjaga integritas" proses peninjauan alternatif strategis mereka. Perusahaan berpendapat bahwa rencana tersebut "demi kepentingan terbaik semua pemegang saham Bitfarms."

Ambisi Pengambilalihan Riot Platforms

Riot Platform saat ini memegang 11,62% saham Bitfarms dan telah menyatakan niatnya untuk mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan dan beredar milik Bitfarms. Namun, analis berpendapat bahwa premi yang ditawarkan oleh Riot Platform tidak cukup tinggi untuk mengamankan akuisisi. Perseteruan antara Riot Platforms dan Bitfarms menyoroti pentingnya tata kelola perusahaan yang baik dan etika pengambilalihan yang adil dalam industri mata uang kripto. Perkembangan lebih lanjut dari perseteruan ini akan terus menjadi sorotan di ruang mata uang kripto.

Q: Perusahaan apa yang menuduh Bitfarms melakukan pelanggaran tata kelola perusahaan?

A: Riot Platforms.

Q: Apa yang diadopsi oleh Bitfarms yang memicu tuduhan tersebut?

A: Pil Racun.

Q: Mengapa Riot Platforms mengkritik pil racun tersebut?

A: Karena bertentangan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik dan menunjukkan pengabaian dewan direksi Bitfarms terhadap tata kelola yang baik.

Q: Apa yang digunakan Bitfarms untuk membela keputusannya mengadopsi pil racun?

A: Bahwa pil racun disetujui oleh dewan direksi untuk menjaga integritas proses peninjauan alternatif strategis mereka dan demi kepentingan terbaik semua pemegang saham Bitfarms.

Q: Berapa persentase saham Bitfarms yang dimiliki Riot Platforms saat ini?

A: 11,62%.

Q: Apa tujuan Riot Platforms mengadopsi pil racun?

A: Tidak disebutkan dalam artikel.

Q: Menurut analis, apakah premi yang ditawarkan Riot Platform untuk mengakuisisi Bitfarms cukup tinggi?

A: Tidak, dianggap tidak cukup tinggi.