Rahasia Perusahaan Besar: Mata-matai Privasi Kamu dan Cara Crypto Melindungimu
Surveillance Capitalism dan Bahaya Jejak Digital Anda
Di era digital saat ini, data pribadi Anda adalah komoditas, landasan bagi apa yang disebut oleh profesor Harvard Shoshana Zuboff sebagai "surveillance capitalism" atau kapitalisme pengawasan.
Apa itu Surveillance Capitalism?
Surveillance capitalism adalah model bisnis di mana perusahaan teknologi mengumpulkan data pribadi untuk memprediksi dan memengaruhi perilaku, terutama untuk dimonetisasi melalui iklan. Model ini mengumpulkan, menganalisis, dan menjual data berharga seperti pencarian, klik, suka, dan bahkan waktu yang dihabiskan menatap layar komputer.
Contoh Surveillance Capitalism
Perusahaan seperti Facebook dan Google menggunakan model ini untuk menangkap informasi tentang kebiasaan dan preferensi kita melalui platform mereka. Data ini kemudian digunakan untuk membangun profil terperinci yang dapat memprediksi dan bahkan memengaruhi keputusan dan perilaku kita, seringkali tanpa persetujuan eksplisit dari kita.
Bisakah Crypto Menghindari Surveillance Capitalism?
Blockchain menawarkan solusi alternatif dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan transparan. Transaksi pada blockchain dienkripsi dan dapat diverifikasi oleh peserta mana pun dalam jaringan tanpa memerlukan akses ke informasi identitas pribadi. Arsitektur ini tidak hanya meningkatkan privasi tetapi juga membatasi kemampuan entitas mana pun untuk mengekstrak dan memonetisasi data pengguna dalam skala besar.
Q: Apa itu surveillance capitalism?
A: Surveillance capitalism adalah model bisnis yang mengumpulkan data pribadi untuk memprediksi dan memengaruhi perilaku guna dimonetisasi melalui iklan.
Q: Bagaimana contoh surveillance capitalism?
A: Facebook dan Google mengumpulkan data melalui platform mereka untuk membangun profil pengguna guna memprediksi dan memengaruhi keputusan mereka.
Q: Apakah crypto dapat menghindari surveillance capitalism?
A: Ya, blockchain yang terdesentralisasi dan transparan menawarkan privasi yang lebih baik dan membatasi pengumpulan dan monetisasi data pengguna.