Pengadilan Tertinggi AS bakal Bedah Tuntutan Saham Nvidia, Gimana Nasib Investor?

Mahkamah Agung AS Tangani Gugatan Penipuan Investasi NVIDIA

Mahkamah Agung Amerika Serikat telah menyetujui peninjauan permintaan NVIDIA untuk membatalkan gugatan penipuan sekuritas yang diajukan oleh para pemegang sahamnya.

Gugatan tersebut menuduh NVIDIA dan CEO-nya, Jensen Huang, telah menyesatkan investor dengan salah menafsirkan porsi penjualan yang dialokasikan untuk aktivitas terkait industri kripto.

Para penggugat mengklaim bahwa NVIDIA membuat pernyataan palsu dan menyesatkan kepada pasar, seperti mengklaim memantau pasar kripto secara real-time dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk bisnisnya. Namun, mereka juga mengatakan bahwa NVIDIA menyatakan penurunan permintaan GPU dari para penambang kripto tidak akan berdampak negatif pada bisnisnya karena adanya permintaan tinggi dari industri game.

Keputusan Mahkamah Agung untuk meninjau kasus ini dapat mempersulit pemegang saham untuk mengajukan gugatan penipuan sekuritas dan keuangan terhadap perusahaan tempat mereka berinvestasi. Hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada pasar keuangan dan industri teknologi.

Q: Apa yang dilakukan Mahkamah Agung AS terhadap gugatan NVIDIA?

A: Menyetujui peninjauan permintaan NVIDIA untuk membatalkan gugatan penipuan sekuritas.

Q: Siapa yang mengajukan gugatan terhadap NVIDIA?

A: Pemegang saham NVIDIA.

Q: Apa yang didalilkan oleh para penggugat dalam gugatan tersebut?

A: NVIDIA menyesatkan investor dengan salah mengartikan porsi penjualan yang dialokasikan untuk aktivitas kripto.

Q: Apa potensi dampak dari keputusan Mahkamah Agung terhadap kasus ini?

A: Dapat mempersulit pemegang saham untuk mengajukan gugatan penipuan sekuritas dan keuangan.