Pengadilan Montenegro Setujui Ekstradisi Do Kwon, Bos Terra
Ekstradisi Do Kwon: Menilik Kemungkinan Sang Pendiri Terraform Labs Diserahkan ke Amerika Serikat
Pengadilan Montenegro kembali mempertimbangkan untuk mengekstradisi Do Kwon, pendiri Terraform Labs. Sebelumnya, proses ekstradisi dibatalkan minggu lalu. Berdasarkan laporan lokal dari Korea Selatan, kasus ekstradisi kini berada di tangan Menteri Kehakiman Andrej Milovic. Pernyataan Milovic sebelumnya menunjukkan kecenderungan untuk mendukung ekstradisi Kwon ke Amerika Serikat (AS).
Pemenuhan Persyaratan Hukum
Pengadilan Tinggi Podgorica telah mengonfirmasi bahwa persyaratan hukum untuk mengekstradisi Kwon ke Korea Selatan maupun AS telah terpenuhi. Meskipun Kwon berpotensi mengajukan banding, sikap menteri dan putusan pengadilan mengindikasikan kemungkinan besar ekstradisinya ke AS.
Latar Belakang Kasus
Kwon menghilang tak lama sebelum cryptocurrency Terra dan Luna runtuh pada April 2022. Pekan lalu, SEC menyatakan bersalah Kwon dan Terraform Labs karena menyesatkan investor tentang stabilitas UST. Kwon ditangkap di Montenegro pada Maret 2023 karena menggunakan paspor palsu. Setelah menjalani hukuman penjara empat bulan, ia dipindahkan ke pusat penahanan untuk orang asing.
Kebijakan yang Berubah
Pada 5 April, Mahkamah Agung Montenegro membatalkan keputusan awal untuk memindahkan Kwon kembali ke Korea Selatan, yang memulai kembali prosedur ekstradisi dari awal. Keputusan ini merupakan perubahan kebijakan dari sebelumnya, ketika Montenegro bersedia mengekstradisi Kwon ke Korea Selatan.
Q: Siapa yang akan mempertimbangkan kembali ekstradisi Do Kwon?
A: Menteri Kehakiman Andrej Milovic.
Q: Mengapa persyaratan hukum untuk ekstradisi Do Kwon telah terpenuhi?
A: Pengadilan Tinggi Podgorica telah mengonfirmasinya.
Q: Kemana Do Kwon berpotensi diekstradisi?
A: Amerika Serikat atau Korea Selatan.
Q: Mengapa Kwon ditangkap?
A: Karena menggunakan paspor palsu.
Q: Mengapa keputusan awal Mahkamah Agung Montenegro tentang ekstradisi Kwon ke Korea Selatan dibatalkan?
A: Karena adanya perubahan kebijakan.