Pencurian Kripto Mencapai Rp20 Triliun di Setengah Pertama 2024: Waspada!

Pencurian Kripto Mencapai Rp20 Triliun di Setengah Pertama 2024: Waspada!

Waspada! Pencurian Aset Kripto Melonjak Tajam

Dalam enam bulan pertama tahun 2024, pencurian aset kripto meroket hingga mencapai $1,38 miliar. Angka ini hampir dua kali lipat dari tahun lalu, di mana $657 juta berhasil dibawa kabur oleh peretas.

Serangan Besar-besaran

Seperti tren pada tahun 2023, sejumlah besar pencurian terjadi pada beberapa insiden besar. Lima insiden terbesar saja menyumbang 70% dari total pencurian. Serangan paling signifikan terjadi pada Mei lalu, ketika pertukaran kripto Jepang, DMM Bitcoin, kehilangan 4.500 BTC senilai lebih dari $300 juta.

Teknik Pencurian

Metode yang digunakan peretas untuk mencuri aset kripto bervariasi. Menurut TRM Labs, "kunci pribadi yang dicuri atau manipulasi alamat" diduga sebagai metode yang sering digunakan. Selain itu, "kompromi kunci pribadi dan frasa awal" serta "eksploitasi kontrak pintar dan serangan pinjaman kilat" juga menjadi teknik umum.

Penurunan Dibandingkan Tahun Rekor

Meskipun terjadi lonjakan pencurian, angka ini masih di bawah tingkat pencurian pada periode yang sama tahun 2022, yang merupakan tahun rekor. Namun, jumlah pencurian per bulan pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dengan peningkatan rata-rata sebesar 150%.

Q: Berapa jumlah pencurian aset kripto pada enam bulan pertama tahun 2024?

A: $1,38 miliar.

Q: Apakah jumlah pencurian aset kripto pada tahun 2024 lebih besar dari tahun 2023?

A: Ya, hampir dua kali lipat.

Q: Apa bentuk serangan yang umum dilakukan oleh peretas untuk mencuri aset kripto?

A: Insiden besar yang melibatkan pencurian dalam jumlah besar.

Q: Sebutkan salah satu teknik yang digunakan peretas untuk mencuri aset kripto.

A: Kunci pribadi yang dicuri atau manipulasi alamat.

Q: Apakah jumlah pencurian aset kripto pada tahun 2024 melampaui rekor tahun 2022?

A: Tidak, masih di bawah tingkat pencurian pada periode yang sama tahun 2022.