Pencipta Telegram Ditangkap, Harga Toncoin Ambruk 20%

Pencipta Telegram Ditangkap, Harga Toncoin Ambruk 20%

Toncoin Merosot, Pendirinya Ditahan di Prancis

Toncoin, mata uang kripto yang terkait dengan aplikasi pesan Telegram, mengalami penurunan drastis setelah pendirinya, Pavel Durov, ditangkap di Prancis. Toncoin anjlok 20,6% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada harga sekitar $5,3.

Integrasi dengan Telegram

Toncoin, atau TON, adalah mata uang kripto asli dari Telegram Open Network (TON), platform blockchain yang dikembangkan oleh Telegram. Telegram, dengan hampir satu miliar pengguna, bercita-cita menjadi perintis di dunia Web3.

Penangkapan Pavel Durov

Durov, seorang warga Rusia yang diasingkan, ditangkap di bandara Le Bourget dekat Paris. Dia diduga menghadapi tuduhan berat, termasuk terorisme, perdagangan narkoba, penipuan, pencucian uang, dan konten pelecehan seksual terhadap anak. Dia diharapkan menghadap pengadilan hari ini.

Dukungan dari Elon Musk

Penangkapan Durov memicu reaksi dari tokoh-tokoh terkemuka, termasuk CEO Tesla, Elon Musk. Musk menyuarakan dukungannya untuk pendiri Telegram, mengkritik hukum Eropa yang menurutnya membatasi kebebasan berpendapat. Komunitas TON juga telah menyatakan dukungan mereka yang kuat untuk Durov.

Q: Kenapa nilai Toncoin merosot?

A: Penurunan drastis Toncoin terjadi setelah penangkapan pendirinya, Pavel Durov.

Q: Berapa persentase penurunan Toncoin?

A: Toncoin anjlok 20,6% dalam 24 jam terakhir.

Q: Apa hubungan Toncoin dengan Telegram?

A: Toncoin adalah mata uang kripto asli dari Telegram Open Network (TON), platform blockchain yang dikembangkan oleh Telegram.

Q: Berapa jumlah pengguna Telegram?

A: Telegram memiliki hampir satu miliar pengguna.

Q: Kapan Pavel Durov diharapkan menghadap pengadilan?

A: Pavel Durov diharapkan menghadap pengadilan hari ini.

Q: Siapa saja yang menyuarakan dukungan untuk Pavel Durov?

A: Tokoh terkemuka yang menyuarakan dukungan untuk Pavel Durov termasuk Elon Musk.