Penangkapan Pavel Durov Bikin Harga Toncoin Meroket Gara-Gara 'Efek Streisand'

Penangkapan Pavel Durov Bikin Harga Toncoin Meroket Gara-Gara 'Efek Streisand'

Dampak penangkapan Pavel Durov pada Telegram dan Toncoin

Apa itu Efek Streisand?

Efek Streisand adalah fenomena di mana upaya untuk menekan atau menyensor informasi justru membuat informasi tersebut menjadi lebih terkenal. Pemilik aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov, ditangkap pada tahun 2024 yang diduga melakukan aktivitas ilegal melalui platform tersebut. Namun, banyak yang melihat penangkapan ini sebagai serangan terhadap kebebasan berpendapat. Hal ini memicu Efek Streisand, sehingga Telegram dan mata uang kripto terkaitnya, Toncoin, menjadi semakin populer.

Telegram dan Toncoin Pasca Penangkapan

Setelah penangkapan Durov, popularitas Telegram melonjak. Telegram menempati posisi kedua di tangga lagu Jaringan Sosial App Store AS, dengan peningkatan unduhan iOS global sebesar 4%. Di Prancis, tempat Durov ditahan, Telegram mencapai posisi pertama dalam kategori Jaringan Sosial dan menjadi aplikasi paling populer ketiga secara keseluruhan. Dampak penangkapan Durov juga terlihat pada Toncoin. Transaksi harian pada blockchain Toncoin meningkat sebesar 192%, mencapai 2,8 juta. Angka ini merupakan level tertinggi yang tercatat pada tahun tersebut dan tertinggi kedua dalam sejarah blockchain.

Masa Depan Telegram dan Toncoin

Penangkapan Durov dan penyelidikan yang sedang berlangsung akan membentuk masa depan Telegram dan Toncoin. Lonjakan aktivitas pengguna dan transaksi kemungkinan akan berdampak pada pertumbuhan kedua platform ini. Namun, perkembangan apa pun yang memengaruhi Telegram, baik positif maupun negatif, pasti juga akan memengaruhi Toncoin. Toncoin saat ini menghadapi hambatan regulasi yang menjadikannya investasi berisiko hingga penyelidikan selesai dan lanskap hukum menjadi lebih jelas.

Q: Apa itu Efek Streisand?

A: Efek Streisand adalah ketika upaya untuk menekan atau menyensor informasi justru membuatnya lebih terkenal.

Q: Siapa yang ditangkap dan bagaimana hal itu memengaruhi Telegram dan Toncoin?

A: Pavel Durov, pemilik Telegram, ditangkap karena dugaan aktivitas ilegal. Penangkapan ini memicu Efek Streisand dan meningkatkan popularitas Telegram dan Toncoin.

Q: Bagaimana popularitas Telegram dan Toncoin pasca penangkapan?

A: Telegram menjadi sangat populer setelah penangkapan Durov, menempati posisi kedua di tangga lagu App Store AS dan mencapai posisi pertama di Prancis. Transaksi harian pada blockchain Toncoin meningkat sebesar 192%, menandakan pertumbuhan yang signifikan.

Q: Apa masa depan Telegram dan Toncoin?

A: Masa depan Telegram dan Toncoin akan dipengaruhi oleh penangkapan Durov dan penyelidikan yang sedang berlangsung. Pertumbuhan aktivitas pengguna dan transaksi kemungkinan akan mengarah pada pertumbuhan kedua platform, tetapi perkembangan hukum dapat berdampak pada Toncoin karena hambatan regulasi yang dihadapinya.