Paus XRP Ramai-Ramai Jual Rp 2,4 Triliun saat Ripple Didenda Rp 28 Triliun

Paus XRP Ramai-Ramai Jual Rp 2,4 Triliun saat Ripple Didenda Rp 28 Triliun

Harga XRP Turun Akibat Dampak Penjualan Besar-besaran oleh Investor Bermodal Besar

Harga XRP Anjlok di Tengah Tren Turun Pasar Kripto

Harga XRP berjatuhan di bawah $0,57 pada 3 April di tengah kemerosotan pasar kripto global. Penjualan besar-besaran oleh investor bermodal besar ("whale") mengancam akan memperburuk tren penurunan harga XRP.

Investor Bermodal Besar Kurangi Kepemilikan XRP

Setelah denda dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), investor bermodal besar memangkas kepemilikan XRP ke level terendah dalam 30 hari. SEC mengajukan denda $1,95 miliar terhadap Ripple, perusahaan di balik XRP, atas dugaan penjualan sekuritas secara ilegal.

Penjualan Besar oleh Investor Bermodal Besar Picu Penurunan Harga

Investor bermodal besar langsung menjual XRP secara besar-besaran setelah SEC mengajukan denda pada 29 Maret. Mereka melepas lebih dari 290 juta XRP, senilai sekitar $170 juta, menyebabkan tekanan penurunan pada harga.

Prospek Bearish Masih Mengancam Harga XRP

Tren di pasar derivatif menunjukkan bahwa pedagang spekulatif pesimistis terhadap prospek harga XRP jangka pendek. Tingkat pendanaan telah turun, menandakan sentimen negatif di antara pedagang yang bertaruh pada kenaikan harga. Hal ini mengindikasikan penurunan harga XRP lebih lanjut di masa mendatang.

Q: Mengapa harga XRP anjlok?

A: Akibat penjualan besar-besaran oleh investor bermodal besar ("whale").

Q: Apa yang menyebabkan investor bermodal besar mengurangi kepemilikan XRP?

A: Denda yang dikenakan oleh SEC terhadap Ripple, perusahaan di balik XRP.

Q: Berapa jumlah XRP yang dijual oleh investor bermodal besar?

A: Lebih dari 290 juta XRP, senilai sekitar $170 juta.

Q: Apa prospek jangka pendek untuk harga XRP?

A: Bearish (menurun), ditunjukkan oleh tren di pasar derivatif yang menunjukkan sentimen negatif.