Pasar Crypto Bangkit Akibat Data Inflasi yang Ramah
Data CPI AS Turunkan Inflasi, Pasar Crypto Melejit
Pada 12 Juni, pasar crypto mengalami lonjakan yang signifikan setelah data CPI AS untuk bulan Mei menunjukkan inflasi yang melandai. Hal ini memicu ekspektasi positif terhadap data inflasi yang akan datang.
Data CPI yang Positif
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS tidak berubah bulan lalu, turun dari 0,3% pada bulan April. CPI tahun-ke-tahun (YoY) juga turun dari 3,4% pada bulan April menjadi 3,3% pada bulan Mei, melampaui prediksi yang memperkirakan data akan tetap sama.
Dampak pada Pasar Crypto
Setelah data yang membaik tersebut, total kapitalisasi pasar crypto tumbuh sebesar 3% menjadi $2,65 triliun, menurut CoinGecko. Bitcoin (BTC) mematahkan penurunan selama dua hari dengan lonjakan 4%, menembus di atas $69.300, sementara Ethereum (ETH) naik hampir 3% menjadi $3.639 pada saat penulisan.
Aset Digital Lain Menguat
Aset digital lainnya yang berada di peringkat 10 token teratas, seperti BNB, Solana (SOL), XRP, Dogecoin (DOGE), dan Toncoin (TON), juga membukukan kenaikan sedang pada hari itu.
Q: Apa dampak data CPI AS terhadap pasar crypto?
A: Pasar crypto mengalami lonjakan yang signifikan setelah data CPI AS menunjukkan inflasi yang melandai, pemicu ekspektasi positif terhadap data inflasi yang akan datang.
Q: Berapa tingkat inflasi CPI tahun-ke-tahun (YoY) pada bulan Mei?
A: 3,3%
Q: Cryptocurrency apa yang mengalami lonjakan harga setelah data CPI positif?
A: Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH)
Q: Sebutkan aset digital lain yang menguat bersamaan dengan BTC dan ETH.
A: BNB, Solana (SOL), XRP, Dogecoin (DOGE), dan Toncoin (TON)