Pakar Bitcoin Bantah Laporan IMF Soal Emisi Karbon Kripto
Bitcoin: Terjerumus dalam Kontroversi Emisi Karbon
Sebuah laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini mengklaim adanya lonjakan emisi karbon akibat penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan mata uang kripto, yang mendapat sanggahan tajam dari pendukung Bitcoin, Daniel Batten.
Pajak "Karbon Kripto" yang Diusulkan
Laporan IMF merekomendasikan regulator untuk menerapkan pajak "karbon kripto" karena dugaan dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin (BTC). Batten mengkritik laporan tersebut, menuduh IMF melakukan perbandingan yang salah dan menggunakan data yang usang.
"Penyamaan Melalui Pengelompokan" yang Menyesatkan
Batten menunjukkan bahwa laporan tersebut melakukan teknik "penyamaan melalui pengelompokan" dengan membandingkan jejak karbon penambangan Bitcoin dengan jejak karbon pusat data AI tanpa bukti kontemporer. Padahal, penambangan Bitcoin terbukti memiliki efek dekarbonisasi yang bersih pada jaringan energi.
Emisi Statis dan Efisiensi yang Meningkat
Terlepas dari pertumbuhan harga dan tingkat hash Bitcoin selama 4 tahun terakhir, emisi jaringannya relatif statis. Hal ini menunjukkan peningkatan efisiensi energi dalam penambangan Bitcoin, berlawanan dengan narasi dampak lingkungan yang terus meningkat. Batten juga menyoroti penggunaan sumber yang tidak kredibel dan model hipotetis oleh IMF, yang menurutnya mendistorsi dampak lingkungan penambangan Bitcoin.
Q: Apa yang direkomendasikan IMF terkait emisi karbon dari mata uang kripto?
A: Menerapkan pajak "karbon kripto" pada penambangan Bitcoin (BTC).
Q: Bagaimana Daniel Batten mengkritik laporan IMF?
A: Dia mengklaim bahwa IMF melakukan "penyamaan melalui pengelompokan" dan menggunakan data yang usang.
Q: Apa yang dimaksud dengan "penyamaan melalui pengelompokan" dalam konteks ini?
A: Membandingkan jejak karbon penambangan Bitcoin dengan pusat data AI tanpa bukti kontemporer.
Q: Apa yang menurut Batten tentang emisi jaringan Bitcoin?
A: Relatif statis dan menunjukkan peningkatan efisiensi energi.
Q: Apa yang dikritik Batten tentang metode IMF dalam menilai dampak lingkungan penambangan Bitcoin?
A: Menggunakan sumber yang tidak kredibel dan model hipotetis yang mendistorsi dampak sebenarnya.