Mengungkap Frenesi Bitcoin Argentina: Memisahkan Fakta dari Fiksi

Mengungkap Frenesi Bitcoin Argentina: Memisahkan Fakta dari Fiksi

Bitcoin di Argentina: Hype atau Realitas?

Bitcoin sebagai Perlindungan dari Inflasi

Di tengah krisis ekonomi yang parah, dengan inflasi mencapai 276% pada Maret 2023, warganegara Argentina mencari perlindungan dalam aset alternatif. Bitcoin (BTC) menjadi salah satu pilihan, seperti yang dilaporkan Bloomberg. Lemon, platform cryptocurrency terkemuka di Argentina, mencatat lonjakan pembelian Bitcoin ke level tertinggi dalam 20 bulan. Warga Argentina menggunakan Bitcoin untuk melindungi kekayaan mereka di tengah resesi dan inflasi, diperparah oleh kebijakan ekonomi "syok" Presiden Javier Milei.

Dominasi Stablecoin

Meski ada peningkatan Bitcoin, stablecoin masih mendominasi pasar cryptocurrency Argentina. Hingga Februari 2024, Argentina memiliki pembelian dan kepemilikan stablecoin terbesar di Amerika Latin. Koin digital seperti USDC dan USDT mendominasi hampir lima kali lipat dari cryptocurrency lainnya. Warga Argentina telah mengalokasikan 60% dari total pembelian cryptocurrency mereka ke stablecoin ini, dibandingkan hanya 13% untuk Bitcoin.

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Presiden Javier Milei memiliki agenda khusus untuk cryptocurrency. Di bawah pemerintahan sebelumnya, pemegang cryptocurrency Argentina menikmati tarif pajak tetap 0% untuk kepemilikan di bawah $100.000 dan 15% untuk jumlah di atas ambang batas ini. Pada Januari 2024, pemerintah mengusulkan RUU Undang-Undang Yayasan dan Langkah Awal untuk Kebebasan Argentina yang membahas perpajakan cryptocurrency. Individu yang mengungkapkan kepemilikan cryptocurrency mereka sebelum 31 Maret akan menikmati tarif pajak yang menguntungkan sebesar 5%. Tarif ini akan meningkat menjadi 15% pada 30 November.

Tantangan Adopsi Bitcoin

Meskipun ada hype seputar Bitcoin, adopsi di Argentina masih menghadapi tantangan. Penggunaan Bitcoin dalam transaksi sehari-hari sangat minim, dengan hanya sedikit toko yang menerimanya sebagai pembayaran. Selain itu, persyaratan know-your-customer (KYC) yang ketat di sebagian besar bursa membuat masalah privasi dan aksesibilitas. Nilai Bitcoin yang fluktuatif juga menjadi penghalang. Dalam lingkungan ekonomi Argentina yang tidak stabil, risiko yang terkait dengan Bitcoin terlalu tinggi untuk transaksi sehari-hari. Fokus di antara pengguna cryptocurrency Argentina beralih ke stablecoin, yang dianggap lebih stabil dan mudah dikonversi ke mata uang lokal.