Mantan Bos Mata Uang Digital China Diselidiki? Hmmm, Ada Apa Ya?
Investigasi Mantan Petinggi Uang Digital China
Yao Qian, mantan kepala pengembangan uang digital China (CBDC), dikabarkan tengah diselidiki karena "pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum". Berdasarkan laporan dari CCTV, televisi nasional China, Qian sedang menjalani pemeriksaan disiplin oleh Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin dan Komisi Pengawasan Nasional yang bertempat di Komisi Pengawas Pasar Modal China. Dia juga menghadapi penyelidikan yang diprakarsai oleh Komite Pengawas Kota Shanwei. Namun, hingga saat ini belum ada informasi rinci mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan Qian. Qian memainkan peran penting dalam memimpin laboratorium penelitian untuk inisiatif uang digital bank sentral sejak awal hingga dia meninggalkan Bank Rakyat China pada tahun 2018. Dia kemudian beralih ke Komisi Pengawas Pasar Modal China pada akhir tahun 2019.
China Mendekati Akhir Uji Coba CBDC
Eks Gubernur Bank Rakyat China, Zhou Xiaochuan, mengabarkan bahwa China hampir menyelesaikan uji coba yuan digital yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Xiaochuan mengindikasikan bahwa "tahap akhir tidak begitu jauh lagi". Dia menyoroti kemajuan signifikan China dalam mendigitalisasikan sekitar 90% pembayaran ritel dan menekankan peluang bisnis yang besar dalam pembayaran lintas batas. Xiaochuan mendesak bank sentral untuk mengeksplorasi jalan ini lebih lanjut.
Q: Siapa yang sedang diselidiki karena pelanggaran terhadap disiplin dan hukum?
A: Yao Qian, mantan kepala pengembangan uang digital China (CBDC).
Q: Institusi apa yang melakukan pemeriksaan disiplin terhadap Yao Qian?
A: Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin dan Komisi Pengawasan Nasional.
Q: Kapan Yao Qian meninggalkan Bank Rakyat China?
A: Tahun 2018.
Q: Ke mana Yao Qian pindah setelah meninggalkan Bank Rakyat China?
A: Komisi Pengawas Pasar Modal China pada akhir tahun 2019.
Q: Siapa yang mengabarkan bahwa China hampir menyelesaikan uji coba yuan digital?
A: Mantan Gubernur Bank Rakyat China, Zhou Xiaochuan.
Q: Berapa persentase pembayaran ritel di China yang telah didigitalisasi?
A: Sekitar 90%.
