Malaysia Gelar 'Operasi Token' untuk Mengincar Penggelap Pajak Kripto
IRB Malaysia Gencarkan Operasi Khusus "Ops Token" untuk Menindak Penggelapan Pajak Kripto
IRB Bersama Aparat Berwenang Lancarkan Operasi Terpadu
Inland Revenue Board (IRB) Malaysia telah meluncurkan operasi khusus bernama "Ops Token" bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia dan CyberSecurity Malaysia (CSM). Operasi ini melibatkan 38 personel di 10 lokasi di Lembah Klang.
Nilai Transaksi Kripto di Malaysia Capai Triliunan Ringgit
Menurut laporan, nilai transaksi mata uang kripto di Malaysia pada tahun ini diperkirakan mencapai RM1,441 triliun (sekitar $340 miliar). IRB mengakses data perdagangan mata uang kripto yang tersimpan pada perangkat seluler dan komputer selama "Ops Token", memungkinkan mereka untuk melacak aset digital yang diperdagangkan dan menilai keuntungan yang terkait.
Penggelapan Pajak Menggunakan Perusahaan Penutup
Tim menemukan adanya entitas yang didirikan hanya untuk transaksi mata uang kripto untuk menghindari kewajiban pajak. Otoritas pajak menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan akan dianalisis secara rinci untuk menentukan nilai aset mata uang kripto yang diperdagangkan dan keuntungan yang diperoleh. Hal ini bertujuan untuk mengungkap sejauh mana penggelapan pajak yang sebelumnya tidak diungkapkan kepada IRB.
Wajib Pajak Diminta Patuh dan Hindari Sanksi
CEO IRB, Datuk Dr Abu Tariq Jamaluddin, mengingatkan bahwa setiap individu yang terlibat dalam perdagangan mata uang kripto di Malaysia harus mematuhi peraturan pajak penghasilan. Ia mendesak semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut untuk segera melaporkan pajak mereka di kantor IRB terdekat untuk menghindari potensi sanksi kepatuhan.
Q: Apa tujuan dari "Ops Token"?
A: Menindak penggelapan pajak yang terkait dengan perdagangan mata uang kripto.
Q: Siapa saja yang terlibat dalam "Ops Token"?
A: IRB Malaysia, Kepolisian Kerajaan Malaysia, dan CyberSecurity Malaysia.
Q: Berapa nilai transaksi mata uang kripto di Malaysia pada tahun ini?
A: Diperkirakan mencapai RM1,441 triliun (sekitar $340 miliar).
Q: Bagaimana IRB melacak perdagangan mata uang kripto selama "Ops Token"?
A: Dengan mengakses data perdagangan pada perangkat seluler dan komputer.
Q: Bagaimana penggelapan pajak dilakukan dalam perdagangan mata uang kripto?
A: Menggunakan perusahaan penutup untuk menghindari kewajiban pajak.
Q: Apa yang dilakukan IRB setelah mengumpulkan data transaksi mata uang kripto?
A: Menganalisis data secara rinci untuk menentukan nilai aset dan keuntungan yang diperoleh yang belum diungkapkan kepada IRB.
Q: Apa peringatan yang diberikan IRB kepada wajib pajak yang terlibat dalam perdagangan mata uang kripto?
A: Mematuhi peraturan pajak penghasilan dan segera melaporkan pajak mereka di kantor IRB terdekat untuk menghindari sanksi.