"LBank Kena Masalah Gegara Main Curang di Jepang!"
**Waspada: LBank Terkena Peringatan Keras dari Penjaga Keuangan Jepang**
LBank Exchange, sebuah bursa kripto lepas pantai, baru-baru ini menerima peringatan keras dari Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA). FSA mengungkapkan bahwa LBank beroperasi dengan "alamat yang tidak diketahui" dan "perwakilan yang tidak diketahui", menimbulkan kekhawatiran serius tentang transparansi dan akuntabilitas.
Menurut laporan, LBank memfasilitasi transaksi kripto dengan penduduk Jepang melalui internet, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap kerangka peraturan Jepang. Peringatan ini muncul hanya beberapa minggu setelah LBank mengadakan pertemuan investor web3 di Dubai, menyoroti kesenjangan antara upaya penjangkauan global dan kepatuhan terhadap peraturan.
Bukan yang Pertama
Peringatan terbaru kepada LBank bukanlah kali pertama FSA menuding bursa kripto yang beroperasi di negaranya. Pada tahun 2023, FSA mengeluarkan peringatan serupa kepada Bybit, MEXC, Bitget, dan Bitforex. Bursa-bursa ini juga kedapatan menawarkan layanan perdagangan kripto kepada penduduk Jepang tanpa registrasi.
Perbandingan Regulasi
Jepang dan Amerika Serikat menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap regulasi kripto. Jepang mengakui kripto sebagai properti sah di bawah Undang-Undang Layanan Pembayaran (PSA). Namun, bursa kripto harus mendaftar ke FSA dan mematuhi pedoman anti pencucian uang (AML) dan pencegahan pendanaan terorisme (CFT). Di sisi lain, kerangka peraturan AS lebih terfragmentasi dan sedang berkembang.
Q: Mengapa LBank menerima peringatan keras dari FSA?
A: Karena beroperasi dengan "alamat yang tidak diketahui" dan "perwakilan yang tidak diketahui", sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan akuntabilitas.
Q: Bagaimana cara LBank melanggar peraturan Jepang?
A: Dengan memfasilitasi transaksi kripto dengan penduduk Jepang melalui internet, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap kerangka peraturan Jepang.
Q: Bursa kripto mana saja yang juga menerima peringatan serupa dari FSA?
A: Bybit, MEXC, Bitget, dan Bitforex.
Q: Bagaimana pendekatan Jepang dan AS berbeda dalam meregulasi kripto?
A: Jepang mengakui kripto sebagai properti sah dan mengharuskan bursa kripto mendaftar ke FSA, sedangkan kerangka peraturan AS lebih terfragmentasi dan sedang berkembang.