Kraken Dapetin Rp45 Miliar dari Certik setelah Hibah Gagal

Kraken Dapetin Rp45 Miliar dari Certik setelah Hibah Gagal

Kraken Kembali Dapatkan Dana yang Dicuri

Setelah celah keamanan yang dieksploitasi, kepala keamanan Kraken Nick Percoco mengonfirmasi bahwa bursa kripto tersebut telah memulihkan dana yang dicuri dari akunnya.

Kronologi Kejadian

Pada 19 Juni, Certik, sebuah perusahaan riset keamanan, melaporkan temuan kerentanan kritis pada sistem akun Kraken. Kerentanan ini memungkinkan penyerang mengambil jutaan aset digital dari Kraken. Menariknya, karyawan Certik kemudian menarik $3 juta dari Kraken menggunakan kerentanan yang sama. Mereka kemudian meminta Kraken memberikan imbalan atas temuan kerentanan tersebut.

Perselisihan dan Tuntutan Kraken

Kraken menolak permintaan tersebut dan menganggap tindakan karyawan Certik sebagai pemerasan, bukan tindakan peretas "white hat" yang jujur. Kraken menuduh Certik berada di balik akun yang mencuri dana dari kas bursa.

Certik Kembalikan Dana

Setelah itu, Certik mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan dana tersebut ke dompet yang dapat diakses oleh Kraken. Namun, Kraken mengonfirmasi bahwa mereka telah memulihkan dana tersebut dengan sedikit kerugian karena biaya. Kraken sebelumnya telah memastikan bahwa tidak ada dana pengguna yang hilang dalam insiden tersebut.

Q: Kapan kerentanan keamanan yang dieksploitasi di Kraken ditemukan?

A: 19 Juni

Q: Apa tindakan yang dilakukan karyawan Certik setelah menemukan kerentanan?

A: Menarik $3 juta dari Kraken menggunakan kerentanan yang sama

Q: Bagaimana Kraken menanggapi permintaan Certik untuk imbalan atas temuan kerentanan?

A: Kraken menolak dan menganggap tindakan karyawan Certik sebagai pemerasan

Q: Apakah ada dana pengguna Kraken yang hilang dalam insiden tersebut?

A: Tidak, Kraken telah memastikan tidak ada dana pengguna yang hilang

Q: Bagaimana Kraken memulihkan dana yang dicuri?

A: Melalui dompet yang dapat diakses oleh Kraken