Inflasi Mereda, tapi Waspada Yen Carry Trade: Apa Artinya buat Bitcoin?

Inflasi Mereda, tapi Waspada Yen Carry Trade: Apa Artinya buat Bitcoin?

Bitcoin dalam Guncangan: Dampak Inflasi dan Yen

Sekilas Angka Inflasi

Inflasi bagai suhu dalam ruangan: terlalu panas atau terlalu dingin sama-sama tidak mengenakkan. Dalam beberapa bulan terakhir, perekonomian Amerika Serikat berupaya menyeimbangkan suhu tersebut, sehingga semua mata tertuju pada angka terbaru untuk menentukan arah selanjutnya. Data Indeks Harga Produsen (PPI) Juli 2024 menunjukkan inflasi mereda. Inflasi PPI turun menjadi 2,2%, sedikit di bawah ekspektasi dan menandai level terendah sejak Maret 2024.

Sumber: The Kobeissi Letter di Twitter

Inflasi PPI inti juga turun menjadi 2,4%, mengejutkan banyak pihak yang mengira akan lebih tinggi. Dengan angka-angka tersebut, pemangkasan suku bunga pada September tampaknya hampir pasti. Namun, ceritanya tidak berhenti di situ. Judul utama yang ditunggu-tunggu semua orang adalah data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis pada 14 Agustus. Data ini sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kenaikan atau penurunan harga kebutuhan sehari-hari, yang memengaruhi semua orang, mulai dari konsumen rata-rata hingga investor besar.

Sumber: The Kobeissi Letter di Twitter

Wall Street memprediksi kenaikan sebesar 2,9%, tetapi masih ada kemungkinan sebesar 37% bisa lebih tinggi dari perkiraan. Jika melampaui 3,0%, hal tersebut dapat menandakan bahwa inflasi kembali meningkat, yang akan menjadi ketiga kalinya dalam lima bulan. Itu dapat mengubah segalanya, mulai dari suku bunga hingga ekspektasi pasar.

Ketidakpastian Yen Carry Trade Masih Menghantui Pasar

Inflasi bukan satu-satunya kekhawatiran. Baru beberapa hari yang lalu, pada tanggal 5 Agustus, pasar keuangan diguncang oleh pelemahan yen carry trade. Yen carry trade melibatkan peminjaman di lingkungan suku bunga rendah Jepang untuk berinvestasi di aset dengan imbal hasil lebih tinggi di tempat lain. Strategi ini berjalan lancar hingga suku bunga Jepang mulai naik, seperti yang terjadi baru-baru ini untuk kedua kalinya sejak 2007 (pertama pada Maret 2024). Hasilnya adalah goncangan pasar, dan risiko dari perdagangan ini belum sepenuhnya hilang. Saat kita menantikan data CPI dan bergulat dengan risiko berkelanjutan dari yen carry trade, pertanyaan tetap berlanjut: apakah ketidakpastian keuangan global ini dapat menggagalkan kripto? Mari kita cari tahu.

Q: Apa dampak inflasi PPI pada perekonomian?

A: Inflasi PPI mereda pada Juli 2024 menjadi 2,2%, menunjukkan bahwa inflasi mereda dan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September.

Q: Apa pentingnya data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan datang?

A: Data CPI sangat penting karena memberikan wawasan tentang kenaikan dan penurunan harga kebutuhan sehari-hari, yang memengaruhi konsumen dan investor.

Q: Apa itu yen carry trade?

A: Yen carry trade adalah strategi meminjam di lingkungan suku bunga rendah Jepang untuk berinvestasi di aset dengan imbal hasil lebih tinggi di tempat lain.

Q: Mengapa yen carry trade menjadi kekhawatiran?

A: Yen carry trade menjadi kekhawatiran karena suku bunga Jepang telah mulai naik, yang dapat menyebabkan goncangan pasar dan risiko bagi strategi tersebut.

Q: Bagaimana ketidakpastian keuangan global berdampak pada pasar kripto?

A: Artikel ini tidak membahas dampak ketidakpastian keuangan global pada pasar kripto secara spesifik.