Harga XRP Anjlok Habis Gara-gara Aksi Paus Kripto

Harga XRP Anjlok Habis Gara-gara Aksi Paus Kripto

**XRP Jatuh, Pertanda Buruk Bagi Masa Depannya?**

Harga XRP mengalami penurunan drastis pada hari Kamis, seiring dengan anjloknya pasar kripto secara menyeluruh. Token XRP anjlok hingga $0,4400, level terendahnya sejak April dan 41% di bawah level tertingginya bulan ini.

Tantangan Ripple, Penyebab Jatuhnya XRP

Ripple, salah satu mata uang kripto terbesar di industri ini, menghadapi tantangan besar. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab jatuhnya token XRP baru-baru ini. Data on-chain menunjukkan bahwa pertumbuhan jaringan Ripple telah melambat. Menurut XRP Scan, jumlah alamat unik yang aktif sebagai pengirim telah turun dari 50.000 pada Januari menjadi hanya 5.850 hari ini. Selain itu, data juga mengungkapkan bahwa jumlah transaksi telah turun dari 6,8 juta pada Januari menjadi hanya sekitar 1 juta. Jumlah pembayaran dari satu akun ke akun lainnya juga telah menurun dari hampir 6 juta pada bulan Desember menjadi 1,1 juta.

鯨 XRP Menjual Token mereka

Penurunan ini terjadi saat investor khawatir dengan posisi pasar jaringan Ripple di industri layanan keuangan. Ide awal Ripple Labs adalah membantu perusahaan seperti bank melakukan transaksi lintas negara dengan lebih cepat. Namun, saat ini, institusi tersebut memiliki alternatif yang lebih baik, seperti stablecoin. Misalnya, ANZ Bank, sebuah perusahaan terkemuka di Australia, telah menunjukkan bagaimana pelanggan dapat menggunakan CCIP Chainlink untuk mentransfer stablecoin yang diterbitkan bank untuk melakukan transaksi uang. Sementara itu, paus XRP atau investor yang memiliki sejumlah besar XRP, sedang membuang token mereka. Data dari Whale Alert menunjukkan bahwa paus memindahkan token senilai $15 juta ke Bitso pada hari Rabu. Pada hari yang sama, paus lain memindahkan token senilai $14,8 juta ke Bitstamp. Secara keseluruhan, paus telah menjual token XRP senilai $60 juta minggu ini.

Analisis Teknis Menunjukkan Prospek Buruk

Dari sudut pandang teknis, Ripple juga dalam bahaya. Mata uang kripto ini membentuk pola double-top pada $0,7485, titik tertinggi pada November tahun lalu dan Maret 2024. Dalam analisis teknis, pola double-top merupakan sinyal kuat yang menunjukkan penurunan harga lebih lanjut. XRP kini telah berada di bawah garis leher pola ini pada $0,4872. XRP juga membentuk death cross pada tanggal 20 April ketika moving average 200 hari dan 50 hari saling bersilangan. Pada hari Kamis, XRP kemudian kehilangan support terakhirnya ketika turun di bawah $0,4557, yang merupakan level yang sulit ditembus sejak Mei. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa penurunan harga akan berlanjut, yang dapat mendorong harga XRP jatuh lebih rendah lagi.

Q: Mengapa harga XRP turun drastis?

A: Anjloknya pasar kripto secara keseluruhan dan tantangan yang dihadapi Ripple, seperti pertumbuhan jaringan yang melambat dan penurunan transaksi.

Q: Apa penyebab tantangan Ripple?

A: Institusi keuangan sekarang memiliki alternatif yang lebih baik, seperti stablecoin, dan posisi pasar Ripple di industri layanan keuangan menjadi perhatian investor.

Q: Siapa yang menjual token XRP dan berapa jumlahnya?

A: Paus XRP, atau investor yang memiliki banyak XRP, telah menjual token mereka senilai sekitar $60 juta minggu ini.

Q: Apa tanda-tanda teknis yang menunjukkan prospek buruk bagi XRP?

A: Pola double-top, death cross, dan hilangnya support terakhir di bawah $0,4557.

Q: Apa yang dimaksud dengan double-top?

A: Pola teknis yang menunjukkan bahwa harga telah mencapai puncak dua kali pada level yang sama, menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Q: Apa itu death cross?

A: Pola teknis yang terjadi ketika moving average 200 hari dan 50 hari saling bersilangan, menandakan potensi penurunan yang signifikan.

Q: Apa itu support?

A: Level harga tertentu yang sulit untuk ditembus dalam tren naik, memberikan resistensi terhadap penurunan lebih lanjut.