Harga Shiba Inu Menggantung, Minat Kontrak Berjangka Menurun

Harga Shiba Inu Menggantung, Minat Kontrak Berjangka Menurun

Shiba Inu: Kisahnya yang Melemah

Shiba Inu (SHIB), sang pawang Dogecoin, mengalami kemunduran setelah sempat meroket ke level $0,000014 pada 9 Agustus lalu. Kini, harganya merosot ke $0,000032 seiring melesunya reli kripto belakangan ini. Kemunduran SHIB terjadi seiring dengan penurunan Bitcoin (BTC) dari level tertinggi hariannya di $62.000 ke di bawah $60.000. Analisis volume koin menunjukkan bahwa permintaannya tidak begitu kuat dalam beberapa hari terakhir. Di pasar spot, SHIB mencatat volume 24 jam sebesar $321 juta, jumlah yang relatif kecil untuk kripto dengan kapitalisasi pasar $8,2 miliar. Ironisnya, Floki (FLOKI), yang memiliki kapitalisasi pasar $1,2 miliar, mencatatkan volume 24 jam sebesar $320 juta. Sementara itu, Pepe (PEPE) dan Dogwifhat (WIF) masing-masing membukukan $1,7 miliar dan $1 miliar. Tren yang sama terlihat di pasar berjangka. Menurut CoinGlass, minat terbuka SHIB turun menjadi $22 juta pada 9 Agustus, dari titik tertinggi $53 juta pada Juli. Pada puncaknya di Maret, minat terbuka ini menembus $114 juta. Minat terhadap SHIB di kalangan trader telah meredup dalam beberapa tahun terakhir karena banyak yang beralih ke token yang lebih baru seperti Pepe, WIF, Bonk, dan Popcat. Akibatnya, harganya tetap sekitar 70% di bawah titik tertingginya pada Maret tahun ini dan 85% di bawah rekor tertingginya. Tidak hanya harganya yang loyo, ekosistem SHIB pun tidak dalam kondisi prima. Shibarium, jaringan layer-2 miliknya, hanya menarik aset senilai $1,2 juta, sementara nilai total yang terkunci di Shibaswap telah turun menjadi $17,45 juta. Performa SHIB menggarisbawahi penurunan yang signifikan untuk sebuah kripto yang dulunya populer di industri ini. Pada puncaknya, kapitalisasi pasarnya melampaui $13 miliar. Kejatuhannya juga mencerminkan Dogecoin (DOGE), yang valuasinya telah anjlok dari hampir $90 miliar menjadi $15 miliar. Meski begitu, ada secercah harapan. Token SHIB menunjukkan pola baji menurun pada grafik mingguan, yang menunjukkan bahwa ia masih dapat melakukan penembusan bullish di kemudian hari tahun ini.

Q: Mengapa harga Shiba Inu (SHIB) mengalami kemunduran?

A: Akibat penurunan Bitcoin, permintaan yang lemah, dan persaingan dari token yang lebih baru.

Q: Bagaimana perbandingan volume perdagangan SHIB dengan token lain?

A: SHIB mencatatkan volume 24 jam sebesar $321 juta, sementara token seperti Floki, Pepe, dan Dogwifhat memiliki volume lebih tinggi.

Q: Bagaimana tren minat terbuka terhadap SHIB?

A: Minat terbuka terhadap SHIB telah menurun dari titik tertinggi $114 juta pada Maret menjadi $22 juta pada Agustus.

Q: Mengapa harga SHIB tetap rendah?

A: Karena minat trader beralih ke token yang lebih baru, ekosistem SHIB yang lemah, dan penurunan keseluruhan di pasar kripto.

Q: Apakah ada harapan untuk kebangkitan SHIB?

A: Pola baji menurun pada grafik mingguan menunjukkan potensi penembusan bullish di kemudian hari.