Harga Bitcoin Merosot Dibawah Rp 900 Juta Gegara Kabar Inflasi AS

Harga Bitcoin Merosot Dibawah Rp 900 Juta Gegara Kabar Inflasi AS

Bitcoin Merosot karena Inflasi AS Meningkat

Indeks harga konsumen (IHK) tahunan AS untuk bulan Maret tercatat 3,5%, dan mata uang kripto Bitcoin merespons dengan penurunan. Akibatnya, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam, mencapai sekitar $67.500. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, dalam hitungan bulanan, inflasi meningkat 0,4% — jauh lebih tinggi dari nilai bulan Februari. Angka Tingkat Inflasi terus meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut sejak Januari.

Penurunan Tajam dan Likuidasi

Tepat setelah data inflasi dirilis, harga Bitcoin turun di bawah $68.000. BTC sudah mengalami penurunan, yang menyebabkan gelombang likuidasi dalam kontrak berjangka. Menurut data CoinGlass, likuidasi mencapai $311 juta, dengan prevalensi posisi panjang yang signifikan.

Pemulihan Berlanjut

Saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan sekitar $67.700, sedikit pulih dari penurunan tajamnya. Volume perdagangan meningkat 7% menjadi $35,6 miliar selama 24 jam terakhir.

Korelasi Bitcoin dan Inflasi

Indeks harga konsumen mengukur inflasi. Ketika IHK mencapai nilai tinggi, mata uang fiat seperti dolar kehilangan daya belinya. Beberapa orang menganggap Bitcoin sebagai tempat aman untuk modal, namun, dalam praktiknya, korelasi antara IHK dan harga Bitcoin tidak selalu positif dan langsung. Pasar aset digital dicirikan oleh volatilitasnya. Pada akhir Maret, analis di QCP Capital menyatakan bahwa BTC dapat menghadapi koreksi dalam jangka menengah karena meningkatnya tingkat inflasi di Amerika Serikat. Dalam perkiraannya, analis QCP menunjuk pada pengurangan arus masuk modal ke sektor spot Bitcoin ETF. Transisi indikator ke zona merah mengakibatkan penurunan harga aset yang 'tidak memadai' di bawah $61.000.

Q: Apa penyebab penurunan harga Bitcoin?

A: Meningkatnya angka inflasi AS yang mencapai 3,5%.

Q: Berapa penurunan harga Bitcoin setelah rilis data inflasi?

A: Sekitar $67.500.

Q: Apa yang menyebabkan likuidasi dalam kontrak berjangka Bitcoin?

A: Penurunan harga Bitcoin di bawah $68.000.

Q: Apakah korelasi antara inflasi dan harga Bitcoin selalu positif?

A: Tidak selalu.

Q: Apa yang diprediksi oleh analis QCP Capital terkait dengan harga Bitcoin di masa depan?

A: Koreksi dalam jangka menengah karena meningkatnya inflasi AS.