Harga Bitcoin Bidik Rp993 Juta Saat CrowdSpark Alami Masalah Besar
Bitcoin Melejit saat Kegagalan Sistem Global
Teknologi Terdesentralisasi Kembali Bersinar
Pada Jumat lalu, kegagalan jaringan IT global yang mengganggu berbagai sektor, seperti perbankan, media, perjalanan, dan urusan sehari-hari lainnya, kembali menegaskan keunggulan teknologi terdesentralisasi. Akibat pemadaman tersebut, lebih dari 150 juta orang dilaporkan terdampak, menyebabkan aktivitas Web2 (platform internet terpusat) melambat di beberapa belahan dunia. Namun, di tengah situasi tersebut, pasar Web3 (platform internet terdesentralisasi) justru meroket. Senator AS Cynthia Lummis yang mendukung kripto pun memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan publik akan kemampuan Bitcoin (BTC) untuk beroperasi tanpa hambatan, menghindari titik kegagalan terpusat.
Bitcoin Tak Terpengaruh Gangguan Siber
"Tahukah Anda mata uang apa yang tidak terpengaruh oleh pemadaman dunia maya yang meluas? Bitcoin," cuitan Senator Cynthia Lummis (@SenLummis) pada 19 Juli 2024. Baca juga: Taruhan Terbesar Polymarket Gagal saat Trump Tidak Menyebutkan Bitcoin di Pidato RNC
Kenaikan Pasar Kripto
Total pasar kripto secara keseluruhan meningkat lebih dari 3% dan mencapai $2,5 triliun untuk pertama kalinya bulan ini. Kenaikan pasar yang meluas mendorong Bitcoin melampaui $66.500, tertinggi dalam satu bulan. Solana (SOL) memimpin kenaikan pasar di antara 10 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. SOL melesat lebih dari 9% hingga mencapai $170, sementara Ethereum (ETH) naik 3% ke $3.500.
Gangguan CrowdSpark Picu Kenaikan BTC
Di tengah pemadaman CrowdSpark yang mengguncang dunia, PAAL AI Launchpad mengklaim kenaikan terbesar di pasar kripto pada Jumat lalu. Data menunjukkan sektor ini melonjak lebih dari 103% dan terus meningkat saat berita ini ditulis. Ekosistem seperti TRY Stablecoin, Decentralized Identifier, Farming-as-a-Service, dan memecoin Pump.fun juga naik setidaknya 20%, menjadikan pasar aset digital berada dalam zona hijau. Sebaliknya, pasar saham global dan S&P 500 sedikit melemah akibat bencana CrowdSpark.
Q: Apa yang menyebabkan kenaikan pasar kripto?
A: Kegagalan jaringan IT global yang menghambat platform terpusat (Web2), sementara platform terdesentralisasi (Web3), termasuk pasar kripto, justru meroket.
Q: Mata uang apa yang tidak terpengaruh oleh pemadaman siber?
A: Bitcoin (BTC), menurut cuitan Senator Cynthia Lummis.
Q: Berapa kenaikan persentase total pasar kripto?
A: Lebih dari 3%, mencapai $2,5 triliun.
Q: Mata uang kripto mana yang memimpin kenaikan pasar di antara 10 teratas?
A: Solana (SOL), dengan kenaikan lebih dari 9%.
Q: Apa dampak kegagalan CrowdSpark pada pasar aset digital?
A: Lonjakan harga di pasar kripto, sementara pasar saham global dan S&P 500 melemah.