Harga Bitcoin Aman dari Kejatuhan Saham Intel dan Nvidia
Harga Bitcoin Tetap Stabil di Atas $64.000 Saat Saham Teknologi Ambruk
Bitcoin (BTC) tetap stabil di atas $64.000 pada hari Jumat, bahkan ketika saham teknologi seperti Intel dan Nvidia merosot. Bitcoin diperdagangkan pada $64.700, naik 4% dari titik terendah minggu ini dan 8% di bawah level tertinggi pada hari Senin, meskipun Wall Street mengalami hari yang sangat buruk pada hari Kamis.
Saham Teknologi Ambruk
Perusahaan semikonduktor termasuk yang paling buruk kinerjanya. Saham Intel turun lebih dari 22%, mencapai titik terendah sejak 2015. Saham Intel telah turun lebih dari 65% dari titik tertinggi sejak April 2022. Penjualan itu terjadi setelah perusahaan tersebut mengumumkan hasil kuartalan yang lemah dan mengumumkan akan memangkas 18.000 pekerjaan. Nvidia, yang telah menjadi pemain penting dalam industri kecerdasan buatan, telah memasuki pasar beruang yang dalam setelah jatuh lebih dari 25% dari titik tertingginya tahun ini. Khususnya, Nvidia telah berkinerja buruk dibandingkan MicroStrategy, pemegang Bitcoin terbesar, dalam 12 bulan terakhir, karena melonjak lebih dari 250%.
Penjualan Saham Teknologi Mempengaruhi Pasar Global
Penjualan saham teknologi yang sedang berlangsung telah mempengaruhi saham global. Di AS, indeks berjangka Dow Jones dan Nasdaq 100 turun lebih dari 500 poin, sementara di Asia, indeks Hang Seng dan Nikkei 225 turun masing-masing lebih dari 2% dan 5%.
Harga Bitcoin Menghadapi Risiko dan Peluang
Bitcoin menghadapi beberapa risiko dan peluang di masa mendatang. Pertama, Bitcoin masih bisa bergabung dengan saham dalam aksi jual mereka jika sentimen jual terus berlanjut. Dalam beberapa kasus, BTC cenderung bergerak ke arah yang sama dengan saham. Kedua, investor sudah mulai bersiap untuk kemenangan Kamala Harris pada bulan November. Data dari PredictIt menunjukkan bahwa Kamala memiliki peluang lebih tinggi daripada Trump. Kamala juga mempersempit keunggulan Trump dalam jajak pendapat Polymarket. Investor kripto percaya bahwa Trump akan menjadi presiden yang lebih baik untuk industri ini. Dalam sebuah pernyataan minggu lalu, dia mengisyaratkan bahwa dia akan mengubah kepemilikan Bitcoin pemerintah menjadi cadangan. Namun, sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin berkinerja baik terlepas dari siapa presidennya. Kinerja Bitcoin baik di bawah mantan Presiden Obama, selama masa jabatan pertama Trump, dan sekarang di bawah Presiden Biden. Juga, ada tanda-tanda bahwa ETF Bitcoin masih mengalami arus masuk meskipun pasar saham volatile, dengan $50,1 juta ditambahkan pada hari Kamis.
Q: Berapa harga Bitcoin saat ini?
A: $64.700
Q: Mengapa saham teknologi sedang jatuh?
A: Karena perusahaan semikonduktor mengumumkan hasil kuartalan yang lemah dan pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
Q: Perusahaan teknologi mana yang mengalami kinerja terburuk?
A: Intel, yang sahamnya turun lebih dari 22%.
Q: Bagaimana penjualan saham teknologi mempengaruhi pasar global?
A: Indeks saham global, seperti Dow Jones dan Nasdaq 100 di AS, serta Hang Seng dan Nikkei 225 di Asia, telah jatuh.
Q: Apa saja risiko yang dihadapi Bitcoin saat ini?
A: Bitcoin masih dapat bergabung dengan aksi jual saham dan sentimen jual yang sedang berlangsung.
Q: Apa saja peluang yang dihadapi Bitcoin saat ini?
A: Kemenangan Kamala Harris pada bulan November, yang diyakini beberapa investor akan menguntungkan industri kripto.
Q: Bagaimana kinerja Bitcoin secara historis di bawah kepemimpinan presiden yang berbeda?
A: Bitcoin telah berkinerja baik di bawah Obama, masa jabatan pertama Trump, dan sekarang Biden.