Game Penghasil Uang di Telegram, Notcoin, Gegerkan Media Sosial

Game Penghasil Uang di Telegram, Notcoin, Gegerkan Media Sosial

## Notcoin Mengadakan Airdrop Milliaran Token NOT Notcoin, aplikasi game klik untuk mendapatkan penghasilan di Telegram, telah meluncurkan airdrop dengan membagikan lebih dari 80,2 miliar token NOT kepada anggota komunitas di blockchain The Open Network. Sebanyak 90% token yang dibagikan diberikan kepada "penambang", dan 7,9 miliar NOT sisanya dapat ditebus dari voucher token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). ### Airdrop Sebelum Pencatatan di Bursa Airdrop ini dilakukan menjelang pencatatan NOT di beberapa bursa terpusat seperti Binance, OKX, dan Bybit. Pengguna yang memenuhi syarat dapat mengklaim token mereka di aplikasi Notcoin, dengan penarikan on-chain tersedia setelah token terdaftar, menurut siaran persnya. ### Pertumbuhan Komunitas yang Menakjubkan Tim Notcoin mengklaim telah mengembangkan komunitas beranggotakan 35 juta "tanpa mengeluarkan uang sepeser pun untuk pemasaran". Pertumbuhan game ini dikaitkan dengan "rasa ingin tahu dan FOMO, dikombinasikan dengan kekuatan komunikasi viral Telegram". ### Komentar Pelaku Industri Sasha Plotvinov, pendiri Open Builders, sebuah komunitas pengembang blockchain yang berfokus pada The Open Network, memuji ekosistem tersebut karena memprioritaskan "transparansi dan proses distribusi yang adil, yang memberikan visi realistis tentang seperti apa adopsi kripto massal yang sebenarnya".

Q: Apa itu Notcoin?

A: Notcoin adalah aplikasi game klik untuk mendapatkan penghasilan di Telegram.

Q: Berapa jumlah token NOT yang dibagikan dalam airdrop?

A: Lebih dari 80,2 miliar token NOT.

Q: Siapa saja yang berhak mengklaim token dalam airdrop?

A: Pengguna yang memenuhi syarat dapat mengklaim token mereka di aplikasi Notcoin.

Q: Di bursa mana saja NOT akan terdaftar?

A: Binance, OKX, dan Bybit.

Q: Bagaimana tim Notcoin mengembangkan komunitas beranggotakan 35 juta?

A: Melalui "rasa ingin tahu dan FOMO, dikombinasikan dengan kekuatan komunikasi viral Telegram".

Q: Siapa yang memuji ekosistem The Open Network?

A: Sasha Plotvinov, pendiri Open Builders.

Q: Mengapa Sasha Plotvinov memuji The Open Network?

A: Karena memprioritaskan "transparansi dan proses distribusi yang adil".