Enam Orang Ditangkap Polisi China dalam Kasus Penipuan Mata Uang Kripto Senilai Rp 4 Triliun

Enam Orang Ditangkap Polisi China dalam Kasus Penipuan Mata Uang Kripto Senilai Rp 4 Triliun

Tersangka Transaksi Kripto Ilegal di China Ditangkap

Aparat keamanan di China telah meringkus enam orang yang diduga terlibat dalam transaksi mata uang kripto ilegal senilai 2,94 miliar yuan, atau sekitar $300 juta.

Operasi Bank Bawah Tanah

Para tersangka ditahan oleh Biro Keamanan Publik Panshi di Provinsi Jilin, Tiongkok Utara. Mereka diduga mengoperasikan bank bawah tanah yang menggunakan mata uang kripto untuk menukar yuan Tiongkok dan won Korea Selatan.

Menipu Investor

Kegiatan ilegal ini, yang diklaim berpusat di Korea Selatan, melibatkan enam individu. Menurut laporan polisi, para tersangka menipu investor yang tidak curiga selama proses pertukaran dan melarikan diri dengan dana mereka ke Tiongkok.

Penyelidikan dan Penangkapan

Pihak berwenang mendeteksi pola transaksi mencurigakan yang melibatkan akun tersangka, sehingga memicu penyelidikan ekstensif yang berujung pada penangkapan mereka. Berbagai kartu bank dan peralatan disita selama operasi tersebut. Kasus ini merupakan salah satu dari banyak penipuan berkedok kripto yang marak terjadi, menyusul laporan sebelumnya tentang praktik serupa di Korea Selatan. Aparat keamanan di seluruh dunia juga telah meningkatkan upaya untuk menindak skema-skema ini.

Q: Siapa saja yang ditangkap dalam kasus ini?

A: Enam tersangka yang diduga terlibat dalam transaksi mata uang kripto ilegal.

Q: Berapa nilai transaksi mata uang kripto ilegal yang dilakukan?

A: Sekitar $300 juta.

Q: Di mana para tersangka beroperasi?

A: Di Panshi, Provinsi Jilin, Tiongkok.

Q: Apa modus operandi yang digunakan para tersangka?

A: Mereka mengoperasikan bank bawah tanah yang menggunakan mata uang kripto untuk menukar yuan Tiongkok dan won Korea Selatan.

Q: Bagaimana cara para tersangka menipu investor?

A: Mereka menipu investor selama proses pertukaran dan melarikan diri dengan dana mereka.

Q: Bagaimana pihak berwenang mendeteksi aktivitas para tersangka?

A: Dari pola transaksi mencurigakan yang melibatkan akun tersangka.

Q: Apa saja yang disita selama operasi penangkapan?

A: Berbagai kartu bank dan peralatan.

Q: Fenomena apa yang melatarbelakangi kasus ini?

A: Maraknya penipuan berkedok kripto.

Q: Apa upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang dalam menanggapi penipuan ini?

A: Meningkatnya upaya untuk menindak skema-skema ilegal ini.