Eks Bos FTX Ryan Salame Kena Bobo 7,5 Tahun Penjara, Ada Apa Gerangan?
Ryan Salame, Rekan Sam Bankman-Fried, Menjalani 7,5 Tahun Penjara
Hukuman Lebih Berat dari Permintaan Jaksa, Pembela Berharap Hukuman Ringan
Dalam kasus terkait kejatuhan FTX, Ryan Salame, mantan eksekutif FTX, dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara. Hukuman ini lebih berat dari permintaan jaksa yang menginginkan hukuman 5-7 tahun, namun lebih ringan dari harapan tim hukum Salame yang meminta hukuman tidak lebih dari 18 bulan. Jaksa menuduh Salame berperan dalam kampanye pengaruh politik ilegal dan bisnis pengiriman uang tidak berizin yang membantu FTX berkembang pesat.
Pembelaan dan Latar Belakang Salame
Pembela Salame berpendapat bahwa dia "ditipu" oleh penipuan FTX dan hubungannya dengan Sam Bankman-Fried. Mereka menyatakan bahwa Salame adalah orang baik yang melakukan banyak hal baik sebelum terjebak dalam kejahatan. Pada 2019, Salame bergabung dengan Alameda Research, hedge fund milik FTX, dan kemudian menjadi CEO anak perusahaan FTX di Bahama.
Peran dalam FTX dan Kehancurannya
FTX bangkrut pada 2022 karena salah urus dana, kurangnya likuiditas, dan penarikan dalam jumlah besar. Jaksa menuduh Salame membantu FTX menerima setoran pelanggan melalui rekening bank AS tanpa memiliki lisensi yang diperlukan.
Prosesi Lanjutan dan Harapan Masa Depan
Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan, Salame menyetujui penyitaan aset senilai hampir $6 juta. Individu lain yang terlibat dalam skandal FTX, seperti Caroline Ellison dan Gary Wang, masih menunggu vonis mereka.
Q: Mengapa Ryan Salame dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara?
A: Salame dijatuhi hukuman karena terlibat dalam kampanye pengaruh politik ilegal dan bisnis pengiriman uang tidak berizin yang membantu FTX berkembang.
Q: Apa permintaan hukuman dari jaksa?
A: Jaksa meminta hukuman 5-7 tahun.
Q: Apa harapan hukuman dari pembela Salame?
A: Pembela Salame meminta hukuman tidak lebih dari 18 bulan.
Q: Apa peran Salame dalam FTX?
A: Salame bergabung dengan Alameda Research pada 2019 dan kemudian menjadi CEO anak perusahaan FTX di Bahama.
Q: Apa alasan kehancuran FTX?
A: FTX bangkrut karena salah urus dana, kurangnya likuiditas, dan penarikan dalam jumlah besar.
Q: Apa yang dituduhkan jaksa terhadap Salame dalam kaitannya dengan FTX?
A: Jaksa menuduh Salame membantu FTX menerima setoran pelanggan melalui rekening bank AS tanpa memiliki lisensi yang diperlukan.
Q: Apakah ada individu lain yang terlibat dalam skandal FTX yang masih menunggu vonis?
A: Ya, Caroline Ellison dan Gary Wang masih menunggu vonis mereka.