Dunia Virtual Metaverse: Belum Mati Kok! 3 Proyek Keren Buktinya

Dunia Virtual Metaverse: Belum Mati Kok! 3 Proyek Keren Buktinya

Metaverse: Masihkah Relevan?

Pengumuman Besar Meta

Beberapa waktu lalu, Facebook mengubah nama perusahaannya menjadi Meta. Hal ini didorong oleh visi CEO Mark Zuckerberg bahwa metaverse adalah masa depan teknologi, di mana orang dapat bekerja dan bermain di dunia virtual. Namun, perjalanan Meta tidak mudah, dengan miliaran dolar yang digelontorkan untuk membangun metaverse tanpa hasil yang signifikan.

Investasi Perusahaan Lain

Selain Meta, banyak perusahaan besar juga berinvestasi besar-besaran di metaverse. Disney sangat antusias, tetapi kemudian membubarkan departemen yang bertanggung jawab atas proyek metaverse mereka. Namun, Disney tampaknya masih belum menyerah, menginvestasikan $1,5 miliar di Epic Games untuk membuat "alam semesta baru yang gigih."

Proyek Terbaru Metaverse

Meski sempat meredup, kehebohan seputar metaverse belum benar-benar mati. Beberapa proyek besar baru-baru ini diumumkan: * McDonald's: Perusahaan makanan cepat saji ini meluncurkan dunia virtual bernama My Happy Place di aplikasinya. Pengguna dapat memenangkan hadiah eksklusif dan berkesempatan mendapatkan makanan gratis selama setahun. * IKEA: Perusahaan furnitur rumah tangga ini akan meluncurkan dunia virtual di Roblox, memungkinkan pemain untuk mengalami bekerja di IKEA dan mendapatkan upah yang setara dengan upah pekerja di London. * Wales: Negara Eropa pertama yang memiliki kehadiran di metaverse. Pengunjung dapat menjelajahi kastil bersejarah, naik kereta gantung, dan menikmati musik Welsh otentik.

Masa Depan Metaverse

Dengan proyek-proyek baru yang terus diumumkan, jelas terlihat bahwa masih banyak antusiasme untuk membangun di metaverse. Seiring dengan semakin murah dan efisiennya headset realitas virtual, metaverse berpotensi menarik lebih banyak konsumen untuk terjun ke dalamnya.

Q: Apa alasan Facebook mengubah namanya menjadi Meta?

A: Karena visi CEO Mark Zuckerberg bahwa metaverse adalah masa depan teknologi, di mana orang dapat bekerja dan bermain di dunia virtual.

Q: Apakah investasi Meta di metaverse membuahkan hasil?

A: Tidak, Meta telah menghabiskan miliaran dolar untuk membangun metaverse tanpa hasil yang signifikan.

Q: Perusahaan lain apa saja yang berinvestasi di metaverse?

A: Disney, Epic Games, McDonald's, IKEA, dan Wales.

Q: Apa saja proyek metaverse terbaru yang diumumkan?

A: My Happy Place (McDonald's), dunia virtual IKEA di Roblox, dan kehadiran Wales di metaverse.

Q: Apa yang mendorong antusiasme yang berkelanjutan untuk membangun metaverse?

A: Proyek-proyek baru yang diumumkan dan semakin murah serta efisiennya headset realitas virtual.