Dunia DeFi Bitcoin: Ngobrol Santai Bareng CEO Loka Mining
Evolusi Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) di Jaringan Bitcoin
Revolusi Runes dan Ordinals
Runes memperkenalkan token yang dapat dipertukarkan ke blockchain Bitcoin, seperti standar ERC-20 pada Ethereum. Sedangkan Ordinals membawa NFT langsung ke jaringan. Hal ini membuka kemungkinan baru bagi Bitcoin, memperluas fungsinya di luar transaksi sederhana.
Persaingan dengan Ethereum
Dengan Runes dan Ordinals, Bitcoin menjembatani kesenjangan dengan Ethereum, yang selama ini dikenal sebagai "raja DeFi". Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti masalah skalabilitas dan pembengkakan blockchain.
Peran Bitcoin dalam DeFi
Para ahli memprediksi bahwa Bitcoin dan Ethereum akan berkolaborasi, bukan bersaing. Rantai akan "menyatu", membuat pengguna tidak perlu lagi memahami rantai mana yang mereka gunakan.
Tantangan Biaya Transaksi Tinggi
Biaya transaksi Bitcoin yang tinggi menjadi perhatian saat beralih dari sistem e-cash ke penyimpan nilai. Namun, solusi seperti Lightning dan ICP memungkinkan biaya transaksi dikurangi hingga beberapa sen.
Q: Perkembangan apa yang diperkenalkan Runes dan Ordinals pada blockchain Bitcoin?
A: Runes memperkenalkan token yang dapat dipertukarkan, sedangkan Ordinals membawa NFT ke jaringan.
Q: Mengapa Bitcoin menjembatani kesenjangan dengan Ethereum dengan Runes dan Ordinals?
A: Untuk memperluas fungsinya di luar transaksi sederhana dan bersaing dengan Ethereum dalam domain DeFi.
Q: Apa tantangan yang dihadapi Bitcoin dalam mengadopsi DeFi?
A: Masalah skalabilitas dan pembengkakan blockchain.
Q: Bagaimana Bitcoin dan Ethereum diperkirakan akan berinteraksi dalam DeFi?
A: Mereka diprediksi akan berkolaborasi dan "menyatu", sehingga pengguna tidak perlu membedakan rantai mana yang mereka gunakan.
Q: Apa kekhawatiran yang terkait dengan biaya transaksi Bitcoin dalam konteks DeFi?
A: Biaya transaksi yang tinggi menjadi perhatian saat beralih dari sistem e-cash ke penyimpan nilai.