Duh, Cryptocurrency Makin Terpusat? Pengacara Ngasih Peringatan Keras!

Duh, Cryptocurrency Makin Terpusat? Pengacara Ngasih Peringatan Keras!

Pengaruh Besar Institusi Besar dalam Regulasi Kripto

Institusi besar dalam dunia kripto, seperti Ripple dan Circle, telah mengumpulkan lebih dari $100 juta untuk mendanai kampanye kongres selama setahun terakhir. Mereka telah membentuk sebuah "Super-PAC" kripto sebagai tanggapan atas regulasi keras dari SEC dan pemerintahan Biden, seperti Undang-Undang SAB 121 yang kontroversial. Sarah Brennan, seorang pengacara perusahaan dan sekuritas AS, mengungkapkan kekhawatirannya tentang sifat upaya lobi oleh pemain besar ini. Ia menyatakan, "Saya khawatir tentang momentum politik dan ke mana arahnya. Kripto tidak monolitik, dan komunitas yang terdesentralisasi adalah yang paling tidak mampu melindungi diri mereka sendiri secara politis." Brennan menambahkan bahwa institusi besar sebagai "suara" yang dominan dalam kripto adalah pedang bermata dua. Ia menekankan risiko menciptakan kembali struktur pasar keuangan tradisional. Ia menggambarkan sentralisasi kekuasaan politik ini sebagai "antitesis dari etos ruang kripto."

Monopoli dalam Kripto: Bahaya Besar

Brennan menjelaskan bagaimana konsolidasi kekuasaan di tangan beberapa pemain kripto utama dapat terjadi. Ia memperingatkan, "Tanpa penyeimbang legislatif atau regulasi, kita bisa menjadi neraka nyata di mana aktor besar yang terpusat diposisikan untuk menjadi monopoli yang belum pernah kita lihat sebelumnya." Aktor-aktor ini dapat melakukan integrasi vertikal dan menguasai semuanya mulai dari infrastruktur (node, dompet, penambang, validator) hingga bisnis yang lebih tradisional (platform perdagangan, lengan pembuat pasar). Brennan menegaskan, "Masa depan kripto yang tersentralisasi hanya menggandakan semua kekurangan sistem yang ada tanpa menambah nilai sosial."

Kegagalan Regulasi SEC

Brennan percaya bahwa institusi besar dalam kripto dapat dan harus diatur, tetapi tantangan yang ditimbulkan mirip dengan yang terjadi di dunia keuangan tradisional. Ia menyatakan, "Meregulasi aktor terpusat yang besar, terutama yang memiliki konflik kepentingan dalam banyak bisnisnya, sangat masuk akal." Namun, kurangnya kejelasan dalam regulasi menjadi masalah besar. Brennan mengkritik Ketua SEC Gary Gensler yang telah menghalangi praktik bisnis yang baik dan menciptakan kerusakan karena kurangnya kerangka kebijakan yang jelas. Ia menekankan bahwa "Kepatuhan sering kali bertentangan dengan kepentingan bisnis."

Advokasi Radikal untuk Perubahan Regulasi

Brennan mendirikan LeXpunK, sebuah kelompok advokasi dan pendanaan hukum kripto. Salah satu tujuan kelompok ini adalah menciptakan kerangka hukum potensial baru untuk dipertimbangkan oleh regulator. Pada tahun 2022, Brennan dan rekan-rekannya merancang kerangka kerja SEC yang bertujuan memungkinkan proyek token mengeluarkan token kripto secara legal. Kerangka kerja ini berpotensi mendukung pembuatan token tanpa melanggar hukum sekuritas atau membahayakan pengguna akhir. Proposal tersebut telah dibahas dalam komite kongres tentang Fintech pada tahun 2023. Namun, proposal tersebut tampaknya belum mendapat tanggapan positif dari regulator. Brennan berpendapat bahwa regulasi kripto harus fokus pada penegakan antimonopoli pre-emptive untuk mencegah institusi menjadi "terlalu besar untuk gagal." Ia menekankan bahwa dengan mencegah pembentukan monopoli, mendukung desentralisasi, dan menargetkan penjahat, regulator dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan membantu menumbuhkan ekonomi aset digital yang aman dan berkembang.

Q: Mengapa institusi besar dalam dunia kripto membentuk sebuah "Super-PAC"?

A: Untuk merespons regulasi keras dari SEC dan pemerintahan Biden, seperti Undang-Undang SAB 121 yang kontroversial.

Q: Apa kekhawatiran Sarah Brennan tentang upaya lobi oleh institusi besar dalam kripto?

A: Kekhawatirannya adalah bahwa institusi besar dapat mendominasi wacana politik dan menciptakan kembali struktur pasar keuangan tradisional, yang bertentangan dengan etos ruang kripto.

Q: Bahaya apa yang ditimbulkan oleh konsolidasi kekuasaan di tangan beberapa pemain kripto utama?

A: Dapat menyebabkan terciptanya monopoli yang mengendalikan semua aspek industri kripto, dari infrastruktur hingga bisnis tradisional, tanpa nilai sosial tambahan.

Q: Apa tantangan yang dihadapi dalam mengatur institusi besar dalam kripto?

A: Meregulasi aktor terpusat yang besar, terutama yang memiliki konflik kepentingan, sangat kompleks dan memerlukan kejelasan dalam regulasi, yang saat ini kurang.

Q: Apa tujuan kelompok advokasi LeXpunK yang didirikan oleh Sarah Brennan?

A: Menciptakan kerangka hukum baru untuk dipertimbangkan oleh regulator untuk memungkinkan proyek token mengeluarkan token kripto secara legal tanpa melanggar hukum sekuritas atau membahayakan pengguna akhir.

Q: Bagaimana Brennan berpendapat regulasi kripto harus fokus?

A: Pada penegakan antimonopoli pre-emptive untuk mencegah institusi menjadi "terlalu besar untuk gagal", mendukung desentralisasi, dan menargetkan penjahat.