Dananya Habis, Dana Kripto Meningkat: Apa Alasannya?
Perbedaan Tren Investasi di Q1 2024 antara Startup Tradisional dan Proyek Kripto
Penurunan Investasi Startup Tradisional
Pendanaan startup global telah mengalami penurunan yang signifikan baru-baru ini. Berdasarkan data Crunchbase, meskipun menunjukkan peningkatan dibandingkan Q4 2023, investasi startup pada kuartal pertama tahun 2024 mencapai titik terendah kedua sejak 2018. Sebagai perbandingan, pendanaan startup global pada Q1 2022 sebesar $171,4 miliar. Pada Q1 2023, angka ini turun drastis menjadi $82,4 miliar. Penurunan ini berlanjut hingga Q1 2024, dengan pendanaan turun lebih jauh menjadi $66,1 miliar. Penurunan ini mencerminkan penurunan 52% dari 2022 hingga 2023 dan penurunan tambahan 19,7% dari 2023 hingga 2024. Tren penurunan ini sangat terlihat di Amerika Utara, pasar terbesar untuk investasi startup, yang mencerminkan perlambatan yang lebih luas dalam kegiatan modal ventura.
Pertumbuhan Investasi Proyek Kripto
Berbeda dengan sektor teknologi secara umum yang mengalami penurunan pendanaan, cerita berbeda terjadi di sektor kripto. Data dari PitchBook menunjukkan bahwa pada Q1 2024, startup kripto berhasil mengumpulkan $2,4 miliar melalui 518 transaksi. Ini menandai peningkatan 40,3% dalam modal yang diinvestasikan dan kenaikan 44,7% dalam volume transaksi dibandingkan dengan Q4 2023. Sementara aliran modal ventura kripto mencapai puncaknya pada $11,1 miliar pada Q1 2022, sektor ini menghadapi penurunan selama tujuh kuartal berturut-turut, mencapai titik terendah $1,7 miliar pada Q4 2023. Peningkatan baru-baru ini menunjukkan kepercayaan investor yang baru terhadap ruang kripto.
Alasan Pergeseran Tren
Mengapa ada peningkatan minat pada kripto sementara investasi startup tradisional menurun? Apakah ini pergeseran sementara atau indikasi tren jangka panjang? Mari kita selidiki lebih dalam untuk mencari tahu. Pada Q1 2024, pendanaan kripto sangat berfokus pada proyek yang inovatif dan didorong oleh infrastruktur. Misalnya, Exohood Labs yang berbasis di London berhasil mengumpulkan $112 juta dalam putaran awal untuk proyek AI yang memanfaatkan komputasi kuantum dan blockchain, yang memberikan nilai perusahaan sebesar $1,4 miliar. Selain itu, Together AI yang mengembangkan platform cloud open-source dan terdesentralisasi untuk model dasar besar, telah mendapatkan $106 juta dalam putaran tahap awal yang dipimpin oleh Salesforce Ventures, dengan valuasi pra-dana sebesar $1,1 miliar. Startup infrastruktur juga berhasil mendapatkan pendanaan. EigenLayer, yang berkantor pusat di Seattle dan mengkhususkan diri dalam platform restaking Ethereum (ETH), mengumpulkan $100 juta dalam putaran Seri B. Zama, sebuah platform yang berfokus pada pengembangan enkripsi homomorfik penuh (FHE), mendapatkan $73 juta dalam putaran Seri A.
Prospek Masa Depan
Kuartal pertama tahun 2024 telah memberikan rasa optimisme ke pasar modal ventura kripto, mengingatkan pada kecepatan yang ramai yang terlihat pada tahun 2021. Pakar memprediksi pertumbuhan berkelanjutan dalam modal ventura kripto, didorong oleh latar belakang ekonomi makro yang positif dan sentimen investor yang positif. Dengan volume dan kecepatan investasi yang diperkirakan akan terus meningkat sepanjang tahun, para pemangku kepentingan dan proyek kripto optimis tentang masa depan.
Q: Apa yang menyebabkan penurunan investasi pada startup tradisional pada Q1 2024?
A: Penurunan kegiatan modal ventura, terutama di Amerika Utara.
Q: Bagaimana performa investasi proyek kripto pada Q1 2024 dibandingkan dengan Q4 2023?
A: Meningkat 40,3% dalam modal yang diinvestasikan dan 44,7% dalam volume transaksi.
Q: Apa yang menjadi fokus pendanaan kripto pada Q1 2024?
A: Proyek yang inovatif dan didorong oleh infrastruktur, seperti Exohood Labs dan Together AI.
Q: Apa contoh startup infrastruktur yang mendapatkan pendanaan pada Q1 2024?
A: EigenLayer dan Zama.
Q: Apa prospek masa depan untuk investasi modal ventura kripto?
A: Pertumbuhan berkelanjutan yang didorong oleh latar belakang ekonomi makro yang positif dan sentimen investor yang optimis.