Crypto.com Ekspansi ke Pasar Korea Selatan, Tawarkan Layanan bagi Trader Ritel
Crypto.com Siap Guncang Pasar Kripto Korea Selatan
Setelah dua tahun mengakuisisi bursa kripto lokal OK-BIT, Crypto.com siap menggebrak pasar kripto di Korea Selatan. Pada tanggal 2 April, Crypto.com mengumumkan rencana peluncuran Aplikasi Crypto.com di Korea Selatan pada tanggal 29 April, khusus untuk pengguna ritel. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas basis pengguna di pasar Asia.
Layanan Lebih Luas
Selain kripto, pengguna Crypto.com juga bisa menikmati akses ke Non-Fungible Token (NFT). Perusahaan yang bermarkas di Singapura ini berencana meluncurkan layanannya di pasar Korea melalui platform OK-BIT, platform perdagangan kripto yang diakuisisi oleh Crypto.com pada tahun 2022. Pengguna platform OK-BIT telah diberitahu tentang penghentian layanan mulai tanggal 29 April, setelah masa pemberitahuan selama 30 hari.
Regulasi dan Kolaborasi
"Regulator Korea Selatan telah secara bijaksana memajukan sektor ini dan kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan mereka untuk membantu mengembangkan industri ini secara bertanggung jawab," kata Eric Anziani, presiden dan kepala operasi Crypto.com. Langkah ini menunjukkan bahwa Crypto.com berkomitmen terhadap regulasi dan berniat membangun hubungan yang kuat dengan otoritas setempat.
Persaingan Ketat
Masuknya Crypto.com ke Korea Selatan terjadi di tengah persaingan yang ketat di antara platform perdagangan mata uang kripto lokal. Sebagai contoh, bursa Korea Bithumb menghapus biaya perdagangan pada kuartal ke-4 tahun 2023 untuk meningkatkan volume perdagangan setelah musim dingin kripto tahun 2023. Hal ini menyebabkan lonjakan pangsa pasarnya dari 12% pada Oktober 2023 menjadi 40% pada Februari tahun ini. Bagi Crypto.com, Korea Selatan menjadi lokasi strategis lainnya dalam rencana ekspansi globalnya. Perusahaan ini terus memperluas layanannya di seluruh dunia, setelah memperoleh lisensi untuk aktivitas kripto tertentu di Dubai pada November 2023 dan mengamankan lisensi e-money dari regulator Inggris pada bulan Desember tahun yang sama.