CEO Cantor Fitzgerald: Stabilkoin Itu Keren, Mari Kita Ubah Segalanya Jadi Digital!
Tokenisasi Aset Keuangan dan Stabilcoin: Dukungan dari Cantor Fitzgerald
**Cantor Fitzgerald**, sebuah perusahaan jasa keuangan terkemuka, baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap **stabilcoin** dan **tokenisasi aset keuangan**. CEO perusahaan, Howard Lutnick, percaya bahwa mata uang stabil yang didukung dengan baik, seperti **Tether** dan **Circle**, dapat memperkuat ekonomi AS sekaligus mengurangi risiko sistemik.
Stabilcoin: Manfaat bagi Ekonomi AS
**Stabilcoin** adalah mata uang kripto yang nilainya dipatok dengan mata uang fiat, seperti dolar AS. Lutnick berpendapat bahwa stabilcoin dapat meningkatkan permintaan akan US Treasury dan mempromosikan stabilitas keuangan.
Tokenisasi Aset Finansial: Pergeseran Menuju Blockchain
Selain stabilcoin, Lutnick juga mengantisipasi pergeseran besar dalam industri keuangan menuju **tokenisasi aset dunia nyata (RWA)**, seperti obligasi. Dia percaya bahwa kemajuan **teknologi blockchain** akan memfasilitasi proses ini, memungkinkan aset tradisional menjadi di-tokenisasi dan diperdagangkan secara digital.
Kekhawatiran tentang Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)
Sementara Lutnick mendukung inovasi dalam mata uang kripto, dia menyuarakan kekhawatiran tentang **Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)**. Dia percaya bahwa CBDC dapat digunakan untuk pengawasan oleh pemerintah, terutama oleh negara-negara seperti China.
Q: Perusahaan jasa keuangan apa yang menyatakan dukungannya terhadap stabilcoin dan tokenisasi aset keuangan?
A: Cantor Fitzgerald
Q: Siapa CEO Cantor Fitzgerald yang percaya pada mata uang stabil?
A: Howard Lutnick
Q: Apa manfaat yang diyakini Howard Lutnick dapat diberikan stabilcoin bagi ekonomi AS?
A: Meningkatkan permintaan akan US Treasury dan mempromosikan stabilitas keuangan.
Q: Apa yang dimaksud dengan tokenisasi aset finansial?
A: Mengubah aset dunia nyata (RWA) menjadi token digital yang dapat diperdagangkan secara elektronik.
Q: Teknologi apa yang diyakini Lutnick akan memfasilitasi tokenisasi aset finansial?
A: Teknologi blockchain
Q: Mata uang digital apa yang menimbulkan kekhawatiran bagi Lutnick?
A: Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)
Q: Mengapa Lutnick khawatir tentang CBDC?
A: Karena potensi pengawasan pemerintah, terutama di negara-negara seperti China.