Bot Pencari Untung "arsc" Raup Rp440 Miliar dari Pengguna Solana dalam Dua Bulan
Bot Pencuri Uang di Solana
Bot Jahat Meraup Jutaan Dolar
Baru-baru ini, ditemukan bot jahat bernama "arsc" yang telah mencuri sekitar 30 juta dolar dari pengguna Solana dalam waktu hanya dua bulan. Bot ini memanfaatkan kelemahan dalam jaringan Solana untuk melakukan penipuan.
Cara Kerja Bot Jahat
Bot "arsc" menggunakan strategi yang disebut serangan MEV. Dalam serangan ini, bot membeli token (mata uang kripto) dengan harga murah dan menjualnya kembali dengan harga tinggi dalam satu blok (waktu yang sama dalam jaringan Solana). Hal ini dilakukan untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga dan merugikan korban.
Profil Bot Jahat
Bot "arsc" beroperasi dari beberapa dompet digital, yang digunakan untuk menyimpan uang curian. Salah satu dompet yang diketahui menyimpan lebih dari 19 juta dolar. Dompet lainnya aktif dalam aktivitas keuangan terdesentralisasi dan menyimpan token senilai 9,9 juta dolar.
Langkah Pencegahan dan Regulasi
Aktivitas bot MEV semakin banyak mendapat perhatian. Otoritas pengawas Eropa (ESMA) sedang menyelidiki MEV sebagai bentuk penyalahgunaan pasar ilegal. Saat ini, operator bot MEV berusaha menghindari perhatian dengan menyembunyikan kegiatan dan keuntungan mereka.Q: Berapa jumlah uang yang dicuri oleh bot pencuri "arsc"?
A: Sekitar 30 juta dolar.
Q: Apa nama strategi yang digunakan oleh bot "arsc" untuk melakukan penipuan?
A: Serangan MEV.
Q: Di mana bot "arsc" menyimpan uang curiannya?
A: Beberapa dompet digital, salah satunya menyimpan lebih dari 19 juta dolar.
Q: Total berapa nilai token yang disimpan di dompet lain yang terkait dengan bot "arsc"?
A: 9,9 juta dolar.
Q: Siapa yang sedang menyelidiki aktivitas bot MEV?
A: Otoritas pengawas Eropa (ESMA).