Bos Bitcache, Kim Dotcom, Siap Bertarung Melawan Upaya Ekstradisi ke AS

Bos Bitcache, Kim Dotcom, Siap Bertarung Melawan Upaya Ekstradisi ke AS

Kim Dotcom Menolak Ekstradisi ke Amerika Serikat

Kim Dotcom, pendiri Bitcache dan Megaupload, bertekad untuk melawan ekstradisi ke Amerika Serikat. Ia menuduh ada motif politik di balik penuntutannya dan bersumpah untuk tetap tinggal di Selandia Baru.

Ekstradisi dan Tuduhan

Menteri Kehakiman Selandia Baru, Paul Goldsmith, telah menandatangani perintah ekstradisi Dotcom ke Amerika Serikat. Hal ini menyalakan kembali pertempuran hukum yang telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Dotcom dituduh oleh Departemen Kehakiman AS melakukan pelanggaran serius, termasuk pelanggaran hak cipta, pencucian uang, pemerasan, dan penipuan melalui kawat yang terkait dengan operasi Megaupload.

Perlawanan Dotcom

Dalam unggahan di media sosial, Dotcom menyatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan Selandia Baru. Tim hukumnya, yang dipimpin oleh Ira Rothken, mengkonfirmasi rencana untuk meninjau ulang secara hukum perintah ekstradisi. Mereka menyoroti adanya penyimpangan hukum, seperti penggerebekan ilegal terhadap rumah keluarga Dotcom, pengawasan tidak sah, dan penghilangan serta pemusnahan bukti penting.

Motif Politik dan Dukungan untuk WikiLeaks

Dotcom menuduh masalah hukumnya berakar pada dukungannya terhadap WikiLeaks dan pendirinya, Julian Assange. Ia mengklaim bahwa sumbangannya kepada WikiLeaks, termasuk $100.000 yang diberikan setelah pembebasannya dengan jaminan, memicu pengejaran AS terhadap dirinya. Dotcom juga menuduh Departemen Kehakiman AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden menargetkannya karena alasan politik.

Q: Apa tuduhan terhadap Kim Dotcom?

A: Pelanggaran hak cipta, pencucian uang, pemerasan, dan penipuan melalui kawat yang terkait dengan operasi Megaupload.

Q: Siapa yang menandatangani perintah ekstradisi Dotcom ke Amerika Serikat?

A: Menteri Kehakiman Selandia Baru, Paul Goldsmith.

Q: Mengapa Dotcom melawan ekstradisi?

A: Ia menuduh adanya motif politik, penyimpangan hukum, dan dukungannya terhadap WikiLeaks.

Q: Siapa yang memimpin tim hukum Dotcom?

A: Ira Rothken.

Q: Apa yang diklaim Dotcom menjadi pemicu AS mengejarnya?

A: Sumbangannya kepada WikiLeaks setelah dibebaskan dengan jaminan.