Bos Binance Kabur, Pemerintah Nigeria Kejar Ekstradisi dari Kenya
Pemerintah Nigeria Lacak Eksekutif Binance yang Kabur ke Kenya
Penangkapan dan Pelarian
Eksklusif Binance, Nadeem Anjarwalla, akhirnya ditemukan di Kenya setelah melarikan diri dari tahanan. Pemerintah Nigeria bertekad membawanya kembali ke negara itu. Sumber terpercaya dalam Kepresidenan Nigeria membenarkan keberadaan Anjarwalla di Kenya dan upaya untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang Kenya sedang berlangsung.
Tuduhan Berat
Anjarwalla diduga berada di Kenya untuk bersembunyi dari pihak berwenang. Ia dituduh melakukan pencucian uang, penggelapan pajak, dan spekulasi mata uang hingga senilai $35,4 juta. Tuduhan tersebut mendorong kolaborasi antara lembaga Nigeria seperti Komisi Kejahatan Ekonomi dan Finansial (EFCC), Polisi Nigeria, Polisi Kenya, dan Interpol.
Upaya Kolaboratif
Untuk memperkuat penyelidikan, EFCC bekerja sama dengan lembaga internasional seperti FBI, Inggris, Irlandia Utara, dan pihak berwenang Kenya. Otoritas berupaya untuk mengungkap dugaan pelanggaran tersebut.
Kronologi Kasus
Kasus ini bermula pada Februari ketika Anjarwalla dan eksekutif Binance lainnya, Tigran Gambaryan, ditahan di Nigeria karena dugaan memanipulasi mata uang naira Nigeria. EFCC mengambil alih penyelidikan dan mengajukan tuntutan terhadap Binance Holdings Limited, Gambaryan, dan Anjarwalla. Sementara Gambaryan masih ditahan EFCC, Anjarwalla berhasil melarikan diri pada 22 Maret. Ia menggunakan paspor Inggris yang disita untuk naik pesawat dari Abuja dan diduga terbang dengan maskapai Timur Tengah. Namun, pihak berwenang Nigeria masih menyelidiki bagaimana ia bisa naik pesawat meskipun paspornya telah disita.
Q: Siapa eksekutif Binance yang melarikan diri ke Kenya?
A: Nadeem Anjarwalla
Q: Mengapa Anjarwalla melarikan diri?
A: Untuk bersembunyi dari pihak berwenang karena menghadapi tuduhan pencucian uang, penggelapan pajak, dan spekulasi mata uang.
Q: Berapa nilai dugaan kerugian akibat aksi Anjarwalla?
A: $35,4 juta
Q: Lembaga mana saja yang terlibat dalam penyelidikan?
A: Komisi Kejahatan Ekonomi dan Finansial (EFCC), Polisi Nigeria, Polisi Kenya, Interpol, FBI, Inggris, dan Irlandia Utara.
Q: Siapa eksekutif Binance lainnya yang ditahan di Nigeria?
A: Tigran Gambaryan
Q: Bagaimana Anjarwalla bisa melarikan diri?
A: Menggunakan paspor Inggris yang disita dan diduga terbang dengan maskapai Timur Tengah. Detail lebih lanjut masih diselidiki.